Menteri Koperasi UKM ke Lampung

Koperasi Mekar Sai Gaet Anak Mudah Untuk Berjualan di Marketplace

Dijelaskannya penyaluran dana koperasi ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian sebagai salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi nasional.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Romi Rinando
Tribunlampung.co.id/Soma
Teten Masduki. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Koperasi Mekar Sai mengakui penggunaan sistem digital mempermudah pelaksanaan aktivitas koperasi.

Menurut Ketua Koperasi Mekar Sai Haryono Daud, pelaksanaan koperasi secara digital amat diminati kaum muda.

"Di Mekas Sai punya Siger Innovation Hub yang mengikubasi beberapa start up yang yang menggaet beberapa anak muda," jelasnya usai kunjungan Menkop UKM Teten Masduki di Koperasi Mekar Sai, Sabtu (25/7/2020).

Dikatakannya, pendigitalisasian Mekar Sai telah dimulai sejak dua tahun silam.

"Dengan digitalisasi, aktivitas Mekar Sai lebih efisien karena pembayaran melalui aplikasi," jelasnya.

BREAKING NEWS Tiga Menteri Diagendakan Kunjungi Bakauheni

BREAKING NEWS - Menteri Teten Masduki Minta Koperasi di Lampung Mudahkan UMKM Terdampak Covid-19

Menteri Teten Masduki Minta Koperasi Terlibat Aktif dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

"Juga telah dikembangkan, sehingga anggota koperasi bisa berdagang dengan market place," sambungnya.

Diketahui Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki meminta koperasi terlibat aktif dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Dikatakannya, untuk Lampung, alokasi nilai PEN untuk koperasi di Lampung senilai Rp 5 miliar.

"Untuk lampung ada nilai bantuan PEN Rp 5 miliar untuk sektor koperasi. Dalam sekup nasional nominalnya Rp 1 triliun," ujarnya saat meninjau salah satu koperasi di daerah Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (25/7/2020).

Dijelaskannya penyaluran dana koperasi ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian sebagai salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi nasional.

Sebagai informasi, Program PEN melalui program Relaksasi Pinjaman/Pembiayaan dan Perkuatan Permodalan Usaha dari LPDB Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) diberikan kepada 100 koperasi di 16 provinsi se-Indonesia.

Minta Koperasi di Lampung Mudahkan UMKM

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menilai, koperasi di Lampung perlu memberikan kemudahan kepada UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Teten Masduki saat melakukan kunjungan kerja di satu koperasi di Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (25/7/2020).

Setidaknya, ada lima poin yang ia tekankan kepada pengelola koperasi dalam melayani UMKM terdampak Covid-19

Pertama, Terlibat dalam pembantuan biaya UMKM terimbas covid-19.

Kedua, Melakukan restrukturisasi pinjaman.

Ketiga, Mensubsidi cicilan.

Keempat, memberi keringanan bunga.

Dan kelima, mempermudah pinjaman baru untuk modal kerja.

"Tidak lain gunanya untuk mempercepat pemulihan ekonomi," ujar Teten Masduki(Tribunlampung.co.id/Soma)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved