Menteri Koperasi UKM ke Lampung
Menteri Teten Masduki Dorong Koperasi Bertransformasi ke Digital
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meminta ribuan koperasi yang ada saat ini bertransformasi dari sistem konvensional menjadi digital.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Dikatakannya, untuk Lampung, alokasi nilai PEN untuk koperasi di Lampung senilai Rp 5 miliar.
"Untuk lampung ada nilai bantuan PEN Rp 5 miliar untuk sektor koperasi. Dalam sekup nasional nominalnya Rp 1 triliun," ujarnya saat meninjau salah satu koperasi di daerah Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (25/7/2020).
Dijelaskannya penyaluran dana koperasi ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian sebagai salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi nasional.
Sebagai informasi, Program PEN melalui program Relaksasi Pinjaman/Pembiayaan dan Perkuatan Permodalan Usaha dari LPDB Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) diberikan kepada 100 koperasi di 16 provinsi se-Indonesia.
Minta Koperasi di Lampung Mudahkan UMKM
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menilai, koperasi di Lampung perlu memberikan kemudahan kepada UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Teten Masduki saat melakukan kunjungan kerja di satu koperasi di Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (25/7/2020).
Setidaknya, ada lima poin yang ia tekankan kepada pengelola koperasi dalam melayani UMKM terdampak Covid-19
Pertama, Terlibat dalam pembantuan biaya UMKM terimbas covid-19.
Kedua, Melakukan restrukturisasi pinjaman.
Ketiga, Mensubsidi cicilan.
Keempat, memberi keringanan bunga.
Dan kelima, mempermudah pinjaman baru untuk modal kerja.
"Tidak lain gunanya untuk mempercepat pemulihan ekonomi," ujar Teten Masduki. (Tribunlampung.co.id/Soma)