Polisi Ungkap Penyebab Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Ada Rekaman CCTV Korban Beli Pisau Sendiri

"Ternyata kami temukan korban sedang membeli pisau tersebut. Baju yang dikenakan sama persis dengan baju yang dipakai saat jenazah ditemukan," kata Tu

Editor: Romi Rinando
Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim
Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan olah TKP penemuan mayat editor Metro TV Yodi Prabowo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Dirkirmum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade mengungkapkan fakta terkait pisau yang ditemukan di dekat jenazah Yodi Prabowo.

Saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, dia mengatakan pisau tersebut di beli Yodi Pranowo sendiri dari Ace Hardware, Rempoa, Tanggerang Selatan. Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi

"Pisau ini punya ciri khas khusus dijual di Ace Hardware," kata dia.

Dia diduga membeli pisau tersebut tidak lama sebelum penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Polisi pun memeriksa Ace Hardware Rempoa terkait penemuan pisau tersebut.

s
 KOMPAS.COM/WALDA MARISONTangkapan layar kamera CCTV di Ace Hardware saat editor video Metro TV, Yodi Prabowo, dirilis Polda Metro Jaya, Sabtu (26/7/2020)
 

 

Ibunda Editor Metro TV Ungkap Alasan Tak Terima Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri

Pengakuan Kekasih Yodi Prabowo Editor Metro TV Kepada Warga, Sebelum Olah TKP

Polisi Beber Hasil Labfor Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo

 
"Kami periksa di Ace Hardware, ternyata setelah kita tanya dalam satu minggu pisau jenis itu hanya laku dijual," kata Tubagus.

Pihak kepolisian pun memeriksa rekaman kamera CCTV di Ace Hardware.

"Ternyata kami temukan korban sedang membeli pisau tersebut. Baju yang dikenakan sama persis dengan baju yang dipakai saat jenazah ditemukan," kata Tubagus.

Saat pisau ditemukan di dekat jenazah, terdapat percikan darah di ujung pisau. Pihaknya memastikan bahwa darah tersebut sesuai dengan DNA Yodi Prabowo.

Sidik jari di semua barang bukti di lokasi juga hanya terdapat sidik jari Yodi.

Polisi sudah mengambil sampel sidik jari hingga DNA seluruh anggota keluarga dekat hingga teman-teman dekat korban. Hasilnya, seluruh sidik jari dan DNA tidak ada yang cocok dengan yang ditemukan di semu barang bukti.

 
Polisi menduga, Yodi mengakhiri hidupnya seorang diri karena depresi yang dialaminya.

Untuk diketahui, Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Yodi tertelungkup di dekat tembok. Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved