Menteri Koperasi UKM ke Lampung

Teten Masduki Dorong Petani Lampung Gabung di Koperasi, 'Berguna Stabilkan Harga'

Menteri Koperasi dan UMKM (Menkop UMKM) Teten Masduki meminta para petani Lampung untuk bergabung dengan koperasi.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Menkop UMKM Teten Masduki (pegang mic), didampingi Wagub Lampung Chusnunia Chalim (kanan), saat memberikan keterangan pers di sela-sela kunjungan kerjanya di Lampung, Sabtu (25/7/2020). Teten Masduki Dorong Petani Lampung Gabung di Koperasi, 'Berguna Stabilkan Harga'. 

Setelah dari pabrik pengolahaan kepiting Rajungan, direncanakan Teten Masduki akan menuju koperasi peternak sapi maju sejahtera di Tanjung Sari Lampung Selatan.

Baru kemudian melanjutkan perjalanan kembali menuju Jakarta.

Diketahui Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki tengah berkunjung ke Lampung. 

Dalam kunjungannya Teten meminta koperasi terlibat aktif dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Dikatakannya, untuk Lampung, alokasi nilai PEN untuk koperasi di Lampung senilai Rp 5 miliar.

"Untuk lampung ada nilai bantuan PEN Rp 5 miliar untuk sektor koperasi. Dalam sekup nasional nominalnya Rp 1 triliun," ujarnya saat meninjau salah satu koperasi di daerah Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (25/7/2020).

Dijelaskannya penyaluran dana koperasi ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian sebagai salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi nasional.

Sebagai informasi, Program PEN melalui program Relaksasi Pinjaman/Pembiayaan dan Perkuatan Permodalan Usaha dari LPDB Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) diberikan kepada 100 koperasi di 16 provinsi se-Indonesia.

Transformasi Digital

Percepatan implementasi revolusi industri 4.0 di Indonesia terjadi nampak bergulir amat pesat akibat pandemi Covid-19.

Proses digitalisasi berbagai sistem yang ada, tengah gencar dilakukan pemerintah.

Tak terkecuali koperasi.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meminta ribuan koperasi yang ada saat ini bertransformasi dari sistem konvensional menjadi digital.

"Sudah saatnya koperasi juga bertransformasi menuju digitalisasi," ujarnya saat melakukan kunjunga kerja di salah satu koperasi di daerah Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (25/7/2020).

Menurutnya, peluang itu didunkung dengan telah terkoneksinya 97 persen wilayak di Indonesia oleh jaringan nirkabel.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved