MotoGP
Hasil MotoGP Andalusia 2020 - Quartararo, Vinales, dan Rossi
Duo Monster Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, saling bersaing ketat sambil mengejar Quartararo.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fabio Quartararo yang start dari pole position, berhasil menyempurnakan dominasinya di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada MotoGP Andalusia 2020.
Start terdepan, pebalap Perancis ini juga berhasil finis duluan.
Kemenangan ini diraih cukup mudah.
Quartararo langsung melesat meninggalkan para rivalnya di belakang.
Duo Monster Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, saling bersaing ketat sambil mengejar Quartararo.
• Oknum Dosen Mengaku Perwira TNI Dibebaskan, Begini Kata Kapolresta Bandar Lampung
• Artis Jessica Iskandar Akhirnya Ungkap Kedua Penyakitnya
• VIDEO Viral Detik-detik Perampok Toko Emas di Blora, Hanya Butuh 35 Detik
• Pakai Kode, Begini Modus Pelaku Curanmor asal Pubian Beraksi
TONTON VIDEONYA:
Padahal, soal pemilihan ban, ketiga Yamaha M1 tersebut sama-sama menggunakan ban depan hard, dan ban belakang soft.
Dari mulai lepas start, tiga pebalap Yamaha berada di depan.
Quartararo memimpin, diikuti Vinales dan Rossi.
Vinales melebar di tikungan akhir lap pertama, memberi kesempatan pada Rossi untuk masuk.
Kali ini, Rossi sedikit lebih cepat dari rekan setimnya tersebut.
Pebalap yang dijuluki The Doctor ini pandai untuk menutup semua kemungkinan dan menahan laju Vinales.
Posisi Vinales terus merosot.
Selain Yamaha, ada dua pebalap Ducati tercepat yang kali ini diwakili oleh tim satelit, yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Keduanya berhasil mengalahkan para pebalap tim pabrikan Ducati.
Miller sempat memberikan tekanan pada Vinales dengan mencoba untuk menyalip.
Tapi, malah melebar dan dilewati oleh rekan setimnya yang biasa dipanggil Pecco.
Sayangnya, Miller terjatuh saat balapan tersisa 15 lap lagi di tikungan 9.
Pecco yang merupakan anak didik Rossi di VR46 Academy juga berhasil menyalip Vinales.
Saat balapan tersisa 14 lap, Pecco menyusul Rossi d'an berhasil menyalipnya.
Bahkan, Rossi juga mendapat tekanan dari murid lainnya, yakni Franco Morbidelli.
Rossi selamat dari tekanan yang diberikan Morbidelli.
Calon rekan setimnya tersebut mengalami masalah teknis (engine failure).
Kesempatan bagi Vinales untuk naik lagi ke posisi keempat untuk mengejar Rossi ketika balapan tersisa 7 lap lagi.
Keduanya kembali bersaing ketat untuk memperebutkan posisi ketiga.
Performa Vinales terlihat lebih baik dibanding Rossi.
Tapi, Rossi mampu menutup semua celah agar tidak disalip.
Beruntung bagi kedua pebalap pabrikan Yamaha itu, karena Pecco juga mengalami engine failure.
Vinales dan Rossi pun finis di urutan kedua dan ketiga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com