Tribun Bandar Lampung
Putuskan Mata Rantai Talasemia, POPTI Bandar Lampung Jembatani Pasien dan Fasilitas Kesehatan
Ketua POPTI Bandar Lampung Fajar Siddiq mengatakan, POPTI dapat menjadi wadah orang tua penderita talasemia yang di Bandar Lampung.
Penulis: Debby Rizky Susilo | Editor: Reny Fitriani
"Sosialisasi dan penyuluhan sering kami laksanakan sebelum Covid-19. Setidaknya tiap bulan kami ada acara. Biasa ke SMP, SMA, dan tempat anak muda lainnya. Kami lakukan sosialisasi untuk anak-anak supaya mereka lebih paham dan memperhatikan untuk menghentikan penurunan talasemia. Selain itu, juga kami melakukan kampanye dan sosialisasi di Tugu Adipura ketika Car Free Day ke masyarakat banyak," papar Ning.
"Apabila ada waktu senggang, sembari jalan-jalan kemana pun kita berkumpul, kami lakukan sosialisasi. Di tempat yang memungkinkan dan berkumpulnya orang banyak, kami berikan pengertian mengenai talasemia. Dari situ juga kami berharap ada yang ingin membantu dengan mendonorkan darahnya," tambah Ning.
Ia mengaku masih sedikit pihak yang memperhatikan para penderita talasemia.
Sehingga untuk kemudahan pengobatan para penderita membutuhkan dukungan dari beberapa pihak.
POPTI Bandar Lampung juga membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu di nomor rekening 391.03.04.03007.2 atas nama POPTI Cabang Bandar Lampung.
Donasi yang dikumpulkan digunakan untuk membantu pasien talasemia yang membutuhkan pengobatan seumur hidup.
Memiliki Rumah Singgah
POPTI Cabang Bandar Lampung memiliki rumah singgah yang dapat menjadi tempat tinggal sementara penderita talasemia yang sedang menjalankan pengobatan di rumah sakit Bandar Lampung.
Rumah ini juga menjadi sekretariat bagi anggota POPTI Cabang Bandar Lampung.
"Apabila ada jadwal transfusi darah atau perawatan bagi pasien dari luar Bandar Lampung bisa ke sekretariat. Upaya ini kami lakukan juga dengan tujuan memberikan perhatian dan motivasi bagi pasien," kata Fajar Siddiq, Ketua POPTI Cabang Bandar Lampung, Minggu (26/7/2020).
Sekretariat POPTI Cabang Bandar Lampung berada di Jalan Onta, Gang Onta 5, Sukamenanti Baru, Kedaton, Bandar Lampung.
POPTI cabang Bandar Lampung sudah ada sejak Novermber 2011.
Anggota POPTI ini kurang lebih memiliki jumlah yang hampir sama dengan penderita talasemia di Bandar Lampung.(Tribunlampung.co.id/Debby Rizky)