Tribun Bandar Lampung
Unila Kukuhkan 447 Wisudawan Secara Daring
Universitas Lampung kembali menggelar wisuda secara daring, Rabu (29/7/2020).
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) kembali menggelar wisuda secara daring, Rabu (29/7/2020).
Diketahui sebelumnya Universitas Lampung merupakan kampus pertama di Lampung yang melaksanakan wisuda secara daring beberapa waktu yang lalu.
Wakil rektor Bidang Akademik Universitas Lampung Prof Heryandi dalam laporannya menyampaikan kelulusan wisudawan Unila periode ke VI ini dikukuhkan dengan keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor:1633/UN26/PP.06.03/2020.
Adapun jumlah wisudawan program Doktor pada periode VI ini sebanyak 3 Orang wisudawan.
Program magister sebanyak 58 wisudawan, program profesi sebanyak 9 orang.
TONTON JUGA:
Kemudian program Sarjana sebanyak 299 orang, dan program diploma sebanyak 78 orang wisudawan.
"Total wisudawan periode VI sebanyak 447 orang wisudawan," ujar Prof Heryandi dalam laporannya.
• Viral Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Menikah di Pelaminan Sambil Wisuda
• Kecamatan Panjang Kini Bersih Pasien Positif, Ahmad Nurizki: Tak Ada Penambahan Kasus
• Diperiksa Polisi Terkait Prostitusi Online, Artis VS Sempat Curhat di Instagram
• 5 Fakta Penangkapan Artis VS Diduga Terlibat Prostitusi Online di Lampung
Sementara untuk lulusan terbaik tingkat universitas program magister periode VI diraih oleh Desia Rakhma Banjarani program studi Ilmu Hukum dengan IPK 3, 78 lama studi 1 tahun 8 bulan 3 hari dengan predikat pujian.
Lulusan terbaik satu tingkat universitas program Sarjana diraih oleh Tantut Wahyu Setyoko program studi Ilmu Komputer dengan IPK 3,98 lama studi 3 tahun 8 bulan 3 hari.
Sementara lulusan terbaik satu program diploma diraih oleh Silfia Yuriena Syamsudin program studi D3 Akuntansi dengan IPK 3, 94 lama studi 2 tahun 7 bulan 6 hari.
Sementara Rektor Unila Prof Karomani dalam sambutannya mengatakan jika sampai wisuda periode ke lima ini Unila telah menyumbangkan lulusan kepada bangsa dan negara sebanyak 110.819 orang.
Lanjutnya pada kesempatan yang sangat berbahagia ini ia mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawa.
Atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di Universitas Lampung.
Kepada orangtua, orangtua asuh, donatur dan penyedia beasiswa dan keluarga wisudawan ia mengatakan turut bersyukur, dan berbahagia dan mengucapkan selamat atas keberhasilannya.
"Ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi juga disampaikan kepada seluruh tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas dalam mendidik mahasiswa.
Sehingga mereka berhasil menyelesaikan studinya dan wisuda pada hari yang berbahagia ini, " ujar Prof Karomani.
Ia juga mengatakan penyelenggaraan wisuda secara daring ini merupakan upacara perubahan status. Yang sebelumnya adalah seorang mahasiswa.
"Dan mulai hari ini saudara menjadi magister, profesi, sarjana dan Ahli Madya," tambahnya.
Seiring dengan perubahan status ini kata Prof Karomani, maka berubah pula status saudara.
Ketika menjadi mahasiswa memiliki tanggung jawab akademik, dan mulai hari ini tanggung jawab sosial melekat dipundak seluruh wisudawan.
"Di kelas dan di ruang seminar saudara dilatih untuk menyusun argumen secara ilmiah, menyajikan karya tulis secara ilmiah dan menyusun rancangan dengan basis ilmiah. Secara sederhana ilmiah mendekati kebenaran ataupun objektifitas, melakukan sesuatu secara ilmiah artinya berpijak pada suatu kebenaran," terang Prof Karomani.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh wisudawan untuk selalu menegakkan kebenaran dan kejujuran dimanapun berada.
Ia juga berharap kepada wisudawan untuk tidak berhenti belajar sampai pada tahap ini.
"Justru ilmu pengetahuan terbuka luas di jagad raya ini, alam yang berkembang dengan subur untuk menambah ilmu pengetahuan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di Unila. Sekaligus juga menjadi lahan pengabdian dan menerapkan ilmu serta keterampilan yang diperoleh selama di Universitas ini" ujarnya dalam sambutan.
Sementara Ani Sumarni salah satu wisudawan daring ini mengatakan ini merupakan hal yang luar biasa bahagia sekaligus juga sedih.
"Karena disituasi pandemi Covid-19 ini harus wisuda secara daring seperti ini. Tapi apapun itu kita tetap bisa berbakti, bisa mengimplementasikan ilmu yang sudah kita dapat di dunia yang sesungguhnya, dan terjun kepada masyarakat," ujarnya.
Lanjutnya mau tidak mau harus menerima meskipun wisuda dilaksanakan secara daring karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Nggak terbayangkan bakal wisuda seperti ini dulunya berfikir ya wisuda seperti pada umumnya rame ketemu temen-temen sama keluarga dateng ke kampus, tapi pada akhirnya harus wisuda seperti ini dsyukuri aja," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan jika wisudawan yang dapat mengikuti wisuda sebagai perwakilan di GSG kampus ini merupakan wisudawan terbaik satu, dua dan tiga di masing-masing fakultas sama seperti sebelumnya akan tetapi tidak semua wisudawan sebagai perwakilan tersebut hadir dikarenakan jarak dan lokasi wisudawan di luar Provinsi Lampung. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)