Perilaku Seks Menyimpang di Balam
Diteriaki Korban, Pelaku Eksibisionis di Bandar Lampung Langsung Kabur dengan Wajah Datar
Salah seorang korban, Renny mengatakan, saat tepergok, pelaku eksibisionis masih melakukan kegiatan menyimpangnya yakni masturbasi di atas motor.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Polisi mengungkap kasus pembunuhan seorang siswi SMA, yang dilaporkan hilang sejak dua bulan silam.
Siswi SMA bernama Astrid Aprilia (15) itu, diduga diculik dan dibunuh oleh Yo, seorang sopir angkot langganannya.
Yo diduga mempunyai perilaku seks menyimpang.

Berikut, fakta-faktanya sebagaimana dilansir Kompas.com:
1. Diduga idap kelainan seksual

Polisi mendeteksi hal itu dari panggilan telepon video call aplikasi WhatsApp menggunakan ponsel Astrid.
"Pelaku ini sering melakukan video call dengan nomor-nomor cewek yang didapatkan dari grup sekolah yang ada di HP milik korban dengan memperlihatkan alat kemaluannya," kata Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma.
Melalui ponsel Asrid, Yo menelepon teman-teman Astrid dan menunjukkan kemaluannya pada mereka.
Seorang paman Astrid Hendri mengaku mendapat telepon dari nomor Astrid.
"Ada beberapa kali panggilan video call dari nomor korban dan saat diangkat ada orang yang menampakan alat kemaluannya, kemudian kami melakukan pelacakan dan kemudian berhasil ditangkap polisi," katanya.
2. Ditemukan tengkorak, keluarga tak yakin
Yo mengaku telah menculik, membunuh dan membuang jasad pelajar SMA tersebut.
Namun, nenek Astrid Aprilia, Nurhayati (65) mengaku tak yakin tengkorak tersebut adalah Astrid.
Alasannya, rambut pada tengkorak sudah lapuk. Selain itu, banyak gigi tengkorak yang sudah rontok seperti sudah lama meninggal.
Sedangkan menurut keluarga, Astrid baru menghilang dua bulan lalu.
"Nenek belum yakin, kalau sudah ada aslinya nenek baru yakin, mudah-mudahan bukan Astrid," katanya.
3. Diculik dan dibunuh
"Berdasarkan keterangan pelaku, korban diculik pada November 2019, korban sempat disekap di rumah pelaku," ungkapnya.
Yo pun sempat meminta uang tebusan sebanyak Rp 100 juta pada keluarga Astrid.
Namun ia malah membunuh Astrid di rumahnya.
4. Telusuri jejaring sosial

Setelah menghilang, jejaring sosial Astrid diketahui masih aktif.
Dari penelusuran itu, polisi kemudian meringkus Yo. Saat ditangkap, Yo mengaku telah menculik dan membunuh Astrid.
"Untuk saat ini motifnya masih penculikan dan pembunuhan, untuk motif lainnya masih kami dalami," kata Kapolres.
Artikel ini telah tayang palembang.tribunnews.com
Warga Sukarame, Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Pulau Sebesi, digegerkan dengan pelaku eksibisionis. Eksibisionis adalah perilaku seks menyimpang dari seseorang yang memiliki fantasi atau keinginan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang-orang yang tidak dikenal tanpa persetujuan dari orang tersebut.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)