Berita Nasional
Ponidi Tewas di Depan Istri dan Anaknya, Jasadnya Menghilang Usai Dimangsa Buaya
Usai diterkam buaya ganas, korban bernama Ponidi jasadnya pun menghilang bersamaan dengan menghilangnya buaya.
Keinginan itu tentunya harus dibarengi terlebih dahulu menangkap sang buaya yang memakan Ponidi.
Diduga kuat, keberadaan Ponidi sudah berada di dalam perut buaya.
Saat itu, Ponidi hendak pergi ke kebun sawitnya dengan menaik perahu kecil.
Untuk sampai ke kebun sawitnya, keluarga Ponidi harus menempuh Sungai.
Memang di daerah Labura, khususnya tempat tinggal Ponidi, harus melewati rawa-rawa lebih dulu agar sampai di kebun.
Di saat itulah, Ponidi diterkam buaya tepat di depan istri dan anaknya.
Informasi yang diperoleh Tri bun-Medan.com, keluarga Ponidi kini memakai jasa orang pintar alias Dukun.
Ya, tujuannya semata agar buaya ditemukan dan jasad Ponidi dapat dikuburkan dengan layak.
"Keluarga korban saat ini sedang meminta bantuan ke Dukun," kata RS, warga Kualuhselatan, Labura, Kamis (30/7/2020).
Dikatakannya, ada 3 Dukun yang sudah diminta bantuan keluarga Ponidi.
Ya, namanya pun Dukun, tetap saja tidak punya empati dengan situasi yang dihadapi keluarga korban.
Informasi yang santer dikabarkan, 3 Dukun ini meminta uang ke keluarga korban senilai Rp 30 juta.
"Tapi, satu Dukun menyatakan sudah mengundurkan diri. Katanya, dia enggak sanggup mencari buayanya. Kasihan memang keluarga korban itu," ucap RS lagi.
Artikel ini telah tayang di https://medan.tribunnews.com/2020/07/30/kabar-terkini-ponidi-yang-diterkam-buaya-di-depan-anak-dan-istri-saat-hendak-pergi-ke-kebun-sawit?page=all