Penemuan Mayat di Tanggamus
Polres Tanggamus Segera Selidiki Kasus Penemuan Mayat Tanpa Identitas yang Mengapung di Pantai
Polsek Pematang Sawa, Polres Tanggamus akan menyelidiki temuan mayat tanpa identitas di pantai Pekon Kaur Gading, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Kapolsek Pematang Sawa Inspektur Dua Ahmad Junaidi, mengatakan, ciri-ciri mayat berjenis kelami laki-laki, tanpa memakai baju, bercelana dasar coklat diperkitakan tinggi 160 cm, berat 70 kg dengan umur kurang lebih 40 tahun.
"Mayat ditemukan dengan kondisi telah membusuk, pertama kali di temukan oleh saksi Nabil pelajar 15 tahun warga Pekon Kaur Gading sekitar pukul 10.30 WIB," kata Junaidi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Selasa (4/8/2020).
Ia mengaku dari keterangan saksi, dirinya sedang berada di pantai tersebut melihat sesosok mayat dalam posisi terlentang dan mulai membengkak serta mengeluarkan bau busuk.
"Sampai dengan saat ini belum diketahui secara pasti kapan mayat tersebut meninggal, namun diperkirakan sekitar satu mingguan," ujar Junaidi.
Ia menambahkan, atas temuan tersebut, pihaknya dan tim Inafis Polres Tanggamus sedang dalam perjalanan menuju lokasi guna melakukan identifikasi.
Sebab lokasi sangat jauh dan butuh perjalanan tiga sampai empat jam ke lokasi.
Jenis Kelamin Laki-laki
Kasus lain, mayat berjenis kelamin laki laki tanpa identitas ditemukan Tewas di emperan ruko, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung, Senin (13/7/2020) siang.
Pria yang memiliki tato di lengan kanannya ini diketahui oleh warga sebagai seorang tunawisma alias gelandangan.
Informasi dihimpun, penemuan mayat tanpa identitas tersebut diketahui oleh salah seorang karyawan toko, tempat di mana korban kerap bermalam.
"Sekira pukul 13.00 WIB tadi (Senin), karyawan toko itu ngasih tahu linmas kelurahan Surabaya."
"Katanya ada gelandangan (korban) yang meninggal," ujar anggota linmas Kelurahan Surabaya, Didik (46), Senin (13/7/2020).
Mendapatkan laporan tersebut, Didik bersama anggota linmas lain langsung menghubungi lurah setempat.
Namun, lanjut Didik, pada saat memastikan laporan tersebut, kondisi korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Pertama kami cek masih gerak badannya, tapi begitu lurah datang sekira pukul 14.30 WIB bersama tim dari puskesmas, nyawanya sudah gak ada," jelas Didik.
Didik menyebut, pria tersebut kerap wara wiri di sekitar wilayah tersebut.
Namun, Didik mengaku, tak mengetahui identitas maupun keluarga korban.