Curanmor di Lampung Utara

Sudah 2 Kali Terjadi Aksi Pencurian, Afrizal: Gedung Korpri Kotabumi Tak Dilengkapi CCTV

Afrizal korban pencurian di gedung Korpri Lampung Utara mengaku di tempatnya tidak ada kamera pengintai atau CCTV.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung
Gedung Korpri Kotabumi. Sudah 2 Kali Terjadi Aksi Pencurian, Afrizal: Gedung Korpri Kotabumi Tak Dilengkapi CCTV 

TRIBUNLAMPUNG.Co.ID, KOTABUMI - Afrizal korban pencurian di gedung Korpri Lampung Utara mengaku di tempatnya tidak ada kamera pengintai.

“Kalau CCTV gak ada di gedung Korpri ini,” jelasnya, Selasa 4 Agustus 2020.

Ia mengaku peristiwa pencurian juga sudah terjadi sebelumnya, sekitar dua bulan yang lalu.

Pencuri menggasak dua unit HP milik pegawai Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Utara dan Satpol PP Lampung Utara.

“Beberapa bulan yang lalu juga ada kejadian. HP milik Ivan pegawai Pol PP dan anak PMI juga ilang. Ini baru kejadian lagi,” ujarnya.

TONTON JUGA:

Dirinya berharap, pelaku dapat tertangkap, dan motor miliknya dapat kembali kepadanya.

Sayangkan Aksi Pencurian

Kepala sekretariat tim gugus tugas covid 19 kabupaten Lampung Utara, Sanny Lumi menyayangkan akan terjadinya peristiwa pencurian di gedung korpri yang juga sebagai posko Covid-19.

“Saya sayangkan bisa terjadi pencurian. Seharusnya petugas piket yang jaga bergantian, tidak tidur semua dalam satu waktu,” katanya, saat ditemui di gedung Korpri Lampung Utara, Selasa 4 Agustus 2020.

Ia mengatakan biasanya petugas melakukan penjagaan dengan sebelumnya berpatroli.

Kemudian, di posko jika ada anggota yang tidur lainnya tetap berjaga.

Disinggung mengenai sedikitnya anggota gugus tugas, ketika pencurian, Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Mengenai barang yang hilang pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, apakah akan ada penggantian atau tidak.

Dirinya berharap kedepannya, aksi serupa tidak terjadi lagi.

BREAKING NEWS Aksi Curanmor di Gedung Korpri Kotabumi, Afrizal Kaget Motornya Raib di Parkiran

Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini Selasa 4 Agustus 2020

25 Pasien Covid-19 di Pesisir Barat dari 1 Perusahaan

Ular Sanca Kembang 3 Meter Sembunyi di Bawah Karpet Rumah Warga Enggal

Bahkan ia meminta kepada pihak pihak yang terlibat dalam gugus tugas mempunyai tanggung jawab terhadap kerjanya untuk bertugas di posko.

Pelaku Diduga Lebih 2 Orang

Kepala urusan identifikasi, Polres Lampung Utara Bripka Untung Sarwono mengatakan pelaku pencurian di gedung Korpri Kotabumi, Lampung Utara diperkirakan lebih dari dua orang.

Pelaku tersebut, diduga merupakan spesialis pencuri kendaraan bermotor.

“Pelakunya ahli. Sebab, motor milik Afrizal yang diambil pelaku posisinya sudah dikasih kunci tambahan,” ujarnya saat ditemui usai melakukan olah tempat kejadian perkara, Selasa 4 Juli 2020.

Selain itu, pelaku juga membawa motor milik anggota Pol PP yang berada didalam gedung Korpri.

Kemudian, sebanyak 5 HP, uang tunai juga turut dirampas oleh pelaku.

“Kami masih menyelidiki kasus ini,” ujarnya.

Untung juga menyebut, kondisi pintu yang ada didalam gedung Korpri tidak dirusak oleh pelaku, mereka diduga masuk melalui gerbang depan.

Gasak Motor Anggota Satpol PP

Aksi pencurian yang terjadi bukan saja menimpa, Afrizal.

Pencuri juga menggasak motor milik Dedy Putra, pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lampung Utara, Selasa 4 Agustus 2020.

Dedy mengatakan, dirinya baru mengetahui motornya hilang ketika dibangunkan oleh Afrizal.

Ketika bangun, dilihatnya sudah tidak lagi terparkir di dalam gedung Korpri Lampung Utara.

Padahal motor terparkir dekat dengan tempat tidurnya.

“Saya tidur dekat dengan motor. Kami sedang bertugas jaga di posko gugus tugas percepatan penanganan Covid 19,” jelasnya.

Kejadian itu diketahui sekitar pukul 04.30 WIB.

Motornya saat dicuri posisinya sudah dikunci stang.

Saat itu, petugas yang jaga di posko gugus Covid sebanyak 3 orang. 

Di dalam motornya juga berisi barang berharga miliknya juga turut dibawa pencuri.

Barang yang ikut diambil, seperti sepatu PDH sebanyak 1 setel, jam tangan, ikat pinggang.

“Barang-barang tadi disimpan di dalam tas. Tas nya di taruh di samping tempat tidur,” ujarnya.

Motor Raib di Parkiran

Aksi pencurian di Kabupaten Lampung Utara cukup berani.

Pasalnya aksi pencurian dilakukan di kantor Korpri Kabupaten setempat, yang juga dijadikan sebagai posko gugus tugas Covid 19, Selasa 4 Juli 2020.

Afrizal (36) kehilangan satu unit motor Honda Beat BE 4119 KJ, Selasa Agustus 2020.

Ia mengetahui motor hilangnya ketika baru bangun tidur.

Ketika turun tangga, dirinya terkejut kuda besinya hilang yang diparkir di bagian kanan gedung.

“Saya lihat motor sudah gak ada,” katanya.

Kemudian, dia memberitahu rekan yang ada di dalam gedung Korpri.

“Ketahuan hilang sekitar pukul 04.30 WIB pas Saya mau solat subuh,” ujarnya.

Ia juga melihat gerbang kantor tersebut sudah sedikit terbuka.

Diperkirakan pelaku masuk melalui pintu gerbang kantor.

Dongkel Pintu Rumah Korban, Pemuda di Seputih Agung Nekat Curi Motor

Kasus Lain, Masuki rumah korban dengan mendongkel pintu, seorang pemuda warga Kampung Gayau Sakti, Kecamatan Seputih Agung, nekat curi satu unit sepeda motor.

Modus pelaku berinisial WS (31) dengan mengintai rumah korban Angga (45) yang sepi.

Setelah dirasa aman, WS melaksanakan aksinya sekitar pukul 06.00 WIB.

Pengakuan pelaku WS kepada penyidik Polsek Terbanggi Besar, pintu rumah korban dibuka dengan cara didongkel menggunakan sebatang besi.

"Saya melihat suasana sepi, lalu saya masuk ke rumah (korban), dan di dalam bagian ruang tamu ada motor dan kuncinya masih menggantung di kontak motor," terang WS, Senin (3/8/2020).

Setelah mendapatkan motor korban, pelaku kemudian mendorong motor keluar rumah, dan menghidupi motor sekitar 10 meter dari rumah korban.

"Saya dorong dulu motornya, karena saya takut kalau langsung dinyalakan korban mendengar," bebernya.

Ditinggal Salat, Motor Beat Warga Gedong Tataan Raib di Parkiran Masjid

Ditinggal salat, satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru putih raib di parkiran Masjid As-Salam, Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung. 

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, motor dengan nomor polisi BE 4538 RP milik Iskandar (43), warga Gedong Tataan, Pesawaran, ini hilang, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 18.10 WIB. 

Saat itu korban singgah ke masjid untuk menunaikan ibadah salat Magrib.

Namun ia tak menyangka ketika hendak pulang motornya sudah tidak ada di tempat semula. 

"Bapak saya biasanya kalau Magrib memang salat di masjid itu. Setelah markir motor di depan masjid, bapak saya masuk," ujar Dimas (19), anak korban, Rabu (29/7/2020). 

Menurut Dimas, ayahnya salat sekitar 15 menit.

"Gak lama, mungkin cuma 15 menitan. Begitu bapak saya keluar mau pulang, motornya udah gak ada," jelasnya. 

Dimas menyebut, saat itu ayah korban hanya mengunci setang motor tanpa kunci pengaman tambahan. 

Menurut Dimas, masjid itu tidak dilengkapi kamera pengintai atau CCTV, sehingga tidak diketahui ciri dan jumlah pelakunya. 

"Tadi bapak saya sudah ke kantor polisi buat laporan," jelasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Kedaton AKP Roni Tirtana menyatakan belum menerima laporan tersebut.

"Nanti saya monitor dulu," katanya. 

Sebelumnya Kapolsek menekankan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap pencurian kendaraan bermotor. 

Karena itu, lanjut Kapolsek pemilik motor jangan lupa untuk menambah kunci pengaman ganda, gembok, dan alarm.

"Jangan memancing pelaku untuk melakukan tindakan kejahatan," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi/Syamsir Alam/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved