Harga Singkong Anjlok di Lamteng

BREAKING NEWS Harga Anjlok hingga Rp 950 per Kilogram, Petani Singkong di Lamteng Menjerit

Para petani singkong di sejumlah kecamatan di Lampung Tengah kembali menjerit.

Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Petani singkong di Lampung Tengah, saat ditemui di kebunnya, Rabu (5/8/2020). BREAKING NEWS Harga Anjlok hingga Rp 950 per Kilogram, Petani Singkong di Lamteng Menjerit. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ANAK TUHA - Para petani singkong di sejumlah kecamatan di Lampung Tengah kembali menjerit.

Pasalnya, harga komoditi tersebut di tingkat pengepul kembali mengalami turun harga.

Jika sebelumya harga singkong mencapai Rp 1.100 per kilogram, saat ini turun menjadi Rp 950 per kilogram.

Selain dianggap tidak sesuai dengan produksi tanam, penurunan harga tersebut juga dianggap membuat petani merugi besar.

TONTON JUGA:

Budi, salah seorang petani singkong di Kecamatan Anak Tuha mengungkapkan, turunnya harga singkong membuat mereka tak bisa berpikir panjang untuk produksi tanam selanjutnya.

"Karena apa, penurunan juga diikuti dengan besarnya potongan (nilai berat singkong) yang diberikan pabrik. Jadi kami tidak dapat apa-apa dari harga tersebut," ungkap Budi, Rabu (5/8/2020).

Pernyataan tak jauh berbeda disampaikan Yusup petani singkong lainnya di Kecamatan Gunung Sugih.

Harga singkong yang kembali anjlok membuat mereka tak bisa lagi produksi untuk masa tanam selanjutnya.

"Modal (untuk tanam) saja kalau dengan harga segitu tidak cukup. Jadi kami hanya berharap pemerintah daerah ikut menyikapi kondisi ini, karena Lamteng kan penyuplai singkong tertinggi di Provinsi Lampung," harapnya.

Anak Petani Singkong Lulusan Terbaik

Berita lainnya, Ahmad Subarkah menjadi lulusan terbaik UIN Raden Intan Lampung dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95, Selasa (30/7/2019) kemarin.

Tak mudah ia meraih prestasi tersebut.

Ahmad harus berjuang membagi waktu dan tenaga antara kuliah dan bekerja.

Sebab, ia mengajar di SD IT di Lampung Selatan guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved