VIDEO Kisah Driver Ojol Buka Jastip Gratis Ongkos Kirim untuk Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

"Kalau ada yang menghubungi saya ya saya jalan gitu, rata-rata saudaranya yang menghubungi saya," jelas dia.

Yoga menyebut, tak semua pasien berani untuk menggunakan jasa titipnya.

Sehingga, jumlah pengguna jasa titipnya itu memang tak bisa diprediksi setiap harinya.

"Enggak menentu (yang pakai jastip), kadang satu, dua. Tapi enggak seramai yang dibayangkan."

"Mungkin (pasien) agak malu buat menghubungi, karena privasinya dijaga banget," terangnya.

Ia mengaku, sempat ditawari rekan driver ojol lain untuk mengantar jastip ke Wisma Atlet.

Namun, Yoga masih bisa melakukan jasa titipnya itu seorang diri.

TONTON JUGA:

Dirinya juga berujar tak merasa rugi, meskipun menggratiskan ongkos kirim.

"Ada yang menawari juga, kalau perlu bantuan kirim ke sana. Tapi selama ini saya belum hubungi teman yang mau bantu," ungkapnya.

"Enggak rugi (menggratiskan ongkir), kalau kata temen-temen saya di Twitter 'berbagi pasti cukup' gitu."

"Sebelum kegiatan ini, saya memang aktif di kegiatan sosial, bagi-bagi sembako," imbuh Yoga.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Videografer Tribunlampung/Bambang Irawan