Berita Nasional

Sempat Hilang, Guru PAUD Hamil 9 Bulan Ditemukan Meninggal dalam Kecelakaan Speedboat

Seorang guru PAUD yang sedang hamil 9 bulan tewas dalam kecelakaan speedboat di Musi Banyuasin

Istimewa
Cukup Triono dan dan istrinya Sania yang hamil besar hilang setelah speedboat mereka tumpangi kecelakaan di perairan Sumsel, Rabu (5/8/2020) 

2 Penumpang Ditemukan Meninggal Dunia

Korban kecelakaan speedboat tujuan Kampung Tobo Karang Agung menuju Sungai Lilin kembali ditemukan. Sebelumnya, ditemukan korban Sunia (22) dalam kondisi meninggal dunia.

Korban kedua kembali ditemukan bernama Riski B Hadi Mustofa (7) dalam keadaan meninggal sekitar 7,6 kilometer dari lokasi kejadian.

Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika saat di konfirmasi membenarkan bahwa pada hari ini sudah 2 orang korban kecelakaan di Sungai Dawas yang berhasil ditemukan dan sudah dievakuasi team SAR Gabungan.

Korban pertama yang berhasil ditemukan atas nama Nia Surnia Sari (22) ditemukan subuh tadi sekitar pukul 04.05 dalam kondisi mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi awal kejadian.

"Untuk korban kedua berhasil ditemukan siang sekitar pukul 13.20 atas nama Riski B Hadi mustofa umur 7 dalam keadaan meninggal dunia sekitar 7,6 Km dari lokasi awal kejadian. Untuk kedua korban tersebut setelah dievakuasi team SAR gabungan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman," ujar Herry.

Saat ini tersisa dua orang korban lagi yang belum ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian team SAR gabungan baik dari Basarnas Sumsel, TNI, Polri, KSOP, Pihak Pemda dan Medis.

"Untuk kendala yang dihadapi selama proses pencarian, selain faktor cuaca dan arus sungai yang deras, keruhnya air sungai juga menjadi kendala tersendiri bagi team SAR Gabungan.

Dikarenakan dengan kondisi air yang keruh maka akan sulit untuk dilakukan penyelaman dikarenakan jarak pandang atau visibility di dalam air menjadi tidak terlihat serta sangat membahayakan jika dipaksakan," pungkas Hery.

Khawatir Buaya

Dilansir dari TribunSumsel.com, Tim SAR gabungan masih mencari 4 korban kecelakaan speedboat yang masih hilang hingga kini.

"Hingga saat ini tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Pemda setempat dan juga masyarakat masih melakukan pencarian terhadap empat korban yang masih hilang," Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika, saat dikonfirmasi, Kamis (6/8/2020).

Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban sejauh lima kilometer dari lokasi kecelakaan. 

Selain itu, tim SAR gabungan juga menyisir sungai untuk mencari kemungkinan ada korban di pinggir sungai.

Ombak buatan, juga dilakukan agar tubuh korban yang kemungkinan tersangkut di dalam sungai bisa muncul.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved