Kasus Corona di Way Kanan
Arinal: Pejabat pun Bisa Covid, Wabup Way Kanan Tertular Virus Corona
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mewanti-wanti semua pihak, siapapun dia entah pejabat atau masyarakat biasa, agar selalu waspada.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony, positif tertular virus Corona.
Dua pejabat Way Kanan lainnya, yakni Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Kussarwono, dan Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu, Kusuma Anakori, juga positif Covid-19.
Mengetahui Wakil Bupati Way Kanan terpapar Covid, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mewanti-wanti semua pihak, siapapun dia entah pejabat atau masyarakat biasa, agar selalu waspada dan mengikuti aturan pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan.
"Seorang wakil bupati sekalipun yang kerjanya begitu cerdas saja bisa terkena Covid, apalagi anak-anak. Jadi, masyarakat harus selalu waspada dan patuhi protokol kesehatan," kata Gubernur Arinal di Kota Bandar Lampung, Senin (10/8/2020).
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, pun meminta seluruh warga di daerahnya memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.
TONTON JUGA:
Sebab, siapa saja bisa terinfeksi Covid. Hal ini ia ungkapkan setelah mengetahui wakilnya, Edward Antony, terpapar Covid-19 sepulang dari DKI Jakarta.
"Covid ini tidak perlu ditakuti, semua bisa terinfeksi. Oleh karena itu, perketat protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, jaga pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga stamina tubuh," ujar Adipati di Kantor Pemkab Way Kanan.
• Bupati Way Kanan Pastikan Sudah Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Kantor Pemkab
• Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 11 Agustus 2020, Siang hingga Sore Berpotensi Hujan
• BREAKING NEWS Menag Fachrul Razi Kunker ke Lampung, Disambut dengan Pengalungan Kain Tapis
• Diancam Keluarga Visum, Gadis di Bawah Umur di Bandar Lampung Akui Lakukan Hubungan Suami Istri
Bupati Adipati mengatakan, pihaknya sudah melakukan tracing terhadap orang-orang yang berkontak erat dengan Edward Antony.
Hasilnya, ada 22 orang yang diambil sampel swabnya dan dilakukan uji PCR.
Hasil uji PCR 22 orang tersebut, enam di antaranya positif Covid.
Namun, keenam orang ini kondisinya sehat atau orang tanpa gejala (OTG).
Keenamnya sudah menjalani perawatan di RS Bandar Negara Husada (RSBNH) Lampung Selatan.
Selain itu, lanjut Adipati, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Pemkab Way Kanan.
Ke Jakarta
Kadis Kesehatan Kabupaten Way Kanan yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid Way Kanan, Anang R, mengatakan, Wabup Edward melakukan perjalanan ke Jakrta pada 4-6 Agustus 2020.
Pada 8 Agustus, Edward mengeluhkan demam dan kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit di Bandar Lampung.
Wabup menjalani rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian diuji PCR dengan pengambilan sampel swab.
Hasilnya positif Covid. Hasil PCR kedua juga masih positif Covid.
Maka, dilakukanlah tracing kepada semua pejabat Way Kanan yang pernah berinteraksi dengan Edward. Didapatlah enam orang ikut terpapar Covid.
Dari enam orang tersebut, dua di antaranya adalah pejabat di lingkungan Pemkab Way Kanan.
Mereka yakni Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan Kussarwono danKepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)Kabupaten Way Kanan, Kusuma Anakori.
"Jadi, diimbau semua masyarakat ikuti protokol kesehatan. Kita semua berdoa, semoga semuanya akan sehat-sehat saja," kata Anang.
9 Pasien Baru
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Lampung, dr Reihana, mengatakan, pasien 310 (sebutan untuk Wabup Way Kanan) kini dirawat di RSUDAM.
"Keluhannya sesak nafas. Pasien juga usianya sudah 60 tahun dan ada penyakit penyerta," jelas Reihana saat konferensi pers di Posko Covid di Ruang Abung Pemprov Lampung.
Reihana mengatakan, petugas mentracing 30 pasien yang kontak erat dengan pasien 310.
Hasilnya, 6 pegawai di Pemkab Way Kanan terpapar Covid.
Mereka pasien 311 sampai 316, semua dirawat di RS Bandar Negara Husada (RSBNH).
Ia meneruskan, Satgas akan melakukan rapid test massal di Way Kanan, namun hal itu tergantung atensi pemkab setempat.
Selain tujuh orang di atas, ada dua orang lainnya yang juga terpapar Covid.
Yakni, pasien 308, perempuan umur 22 tahun, warga Bandar Lampung.
Pasien ini hasil tracing pasien 305.
Terakhir, pasien 309, laki-laki umur 40 tahun, warga Lampung Tengah.
Pasien ini pelaku perjalanan dari Pekanbaru, Riau.
Pasien melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Ada juga satu orang pasien Covid yang sembuh, yakni pasien 253.
Pantauan
Setelah heboh pemberitaan Wabup Way Kanan terpapar Covid, Tribun melakukan pemantauan di kediaman Edward Antony di daerah Way Halim Bandar Lampung.
Rumah tersebut terlihat lengang.
Tiga unit kendaraan terparkir di rumah.
Di balik pagar rumah terlihat seorang kerabat Edward.
Namun, ia tidak bersedia memberi keterangan lebih lanjut.
Hanya saja ia membenarkan jika Edward terpapar Covid.
Sementara tetangga sekitar mengatakan, sejak menjabat wakil bupati, Edward dan keluarganya lebih banyak menghabiskan waktu di Way Kanan.
"Jarang keliatan, paling yang ada tukang kebunnya saja," ujar Marinating, tetangga Edward.
Ketua RT setempat, Bunyoto mengaku, telah mengetahui informasi jika Wabup Way Kanan tersebut terpapar Covid.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kelurahan.
"Edward jarang terlihat beraktivitas di rumah pribadi. Namun sesekali, ada dia pulang ke Bandar Lampung. Tapi jarang, kebanyakan kosong rumahnya," kata dia. Ia pun meminta agar warga memperketat protokol kesehatan.(Tribunlampung.co.id/byu/ang/lis/joe)