Berita Nasional
Detik-detik Acara Pernikahan Keluarga Umar Assegaf bin Jufri di Solo Diserang Ormas
Perwakilan Keluarga Umar Assegaf bin Jufri menyampaikan, saat itu tengah menjalani prosesi midodareni untuk adik perempuannya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Pihak keluarga peyelenggara acara pernikahan di Solo yang diserang sejumlah orang anggota ormas angkat bicara.
Peristiwa penyerangan dan pengerusakan menimpa keluarga Umar Assegaf bin Jufri saat melangsungkan upacara pernikahan di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (8/8/2020).
Perwakilan Keluarga, Memed menyampaikan pihaknya saat itu tengah menjalani prosesi midodareni untuk adik perempuannya.
"Tanggal 8 diselenggarakan acara doa bersama, midodareni untuk kelancaran kegiatan akad nikah yang akan dilangsungkan keesokan harinya," terang Memed, Senin (10/8/2020).
Prosesi midodareni, lanjut Memed, berlangsung khitmad dan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan makan-makan bersama keluarga.
"Pada saat kegiatan makan itu terdengar teriakan-teriakan dari luar, sekilas tidak terlalu keras," kata Memed.
• Anak Hendak Perkosa Ibu Kandung di Sumsel, Korban Ditembak saat Lari ke Polsek
• Kronologi Ormas Bubarkan Acara Pernikahan di Solo hingga Kapolres Kena Pukul
Memed menuturkan pintu rumah kemudian terdengar terketuk selang 10 menit kemudian.
Pintu saat itu memang ditutup dengan alasan acara internal keluarga.
TONTON JUGA
Perwakilan keluarga lalu membuka pintu dan mendapati Kapolsek Pasar Kliwon, Adis Dani Garta telah berada di hadapan.
"Beliau mohon izin masuk ke dalam kami persilahkan dan kemudian beliau minta keterangan perihal kegiatan apa yang tadi berlangsung," urai Memed.
"Setelah mendengar penjelasan kami bapak Kapolsek mohon diri menyampaikan kepada pihak yang ada di luar," tambahnya.
Tak berselang lama, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai juga mengetuk pintu dan melakukan hal serupa dengan Adis.
