Pilkada Lampung Timur 2020
2 Kader Partai Golkar Maju di Pilkada Lampung Timur 2020, Siapa yang Akan Dapat Rekomendasi?
Duet Dawam-Azwar juga telah diusulkan oleh DPD I Golkar ke DPP Golkar untuk direkomendasikan sebagai calon yang akan diusung oleh partai Golkar.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Bakal calon Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menggandeng Wakil Ketua DPD II Golkar Lampung Timur Sudibyo jadi pendampingnya di Pilkada Lampung Timur 2020.
Hal itu, terungkap saat PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Zaiful Bokhari-Sudibyo di Pilkada Lampung Timur 2020 Selasa, 11 Agustus 2020.
Dengan demikian, ada dua kader Golkar yang akan berlaga di Pilbup Lampung Timur 2020.
Di mana, Azwar Hadi yang merupakan kader DPD I Golkar Lampung turut mencalonkan diri di Pilbup Lampung Timur 2020 berpasangan dengan Dawam Rahardjo.
• Ismet Roni Buka Musda X DPD II Partai Golkar Tanggamus Tahun 2020
• 4 Pasang Calon Kada Dapat Rekom PDI Perjuangan, DPD Optimistis Sapu Bersih Pilkada 8 Daerah
• Terima Rekomendasi PDI Perjuangan, Petahana Lampung Timur Ajak Warga Sukseskan Pilkada Serentak 2020
• Bawaslu Kota Metro Akan Terjunkan Tim Pengawas Medsos Calonkada di Pilkada Metro 2020
Duet Dawam-Azwar juga telah diusulkan oleh DPD I Golkar ke DPP Golkar untuk direkomendasikan sebagai calon yang akan diusung oleh partai Golkar.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni mengatakan, sesuai dengan mekanisme partai yang ada, pihaknya telah mengusulkan Dawam-Azwar ke DPP Golkar.
"Yang diusulkan ke pusat melalui DPD I adalah Azwar Hadi-Dawam Raharjo, ” ujar Ismet, Rabu (12/8/2020).
Menurut Ismet, adanya dua kader Golkar yang maju di Lampung Timur tidak menjadi persoalan.
Namun, kata dia, pihaknya tetap yakin DPP masih tetap berpacu pada proses yang dilakukan melalui DPD.
“Ya silakan saja (2 kader Golkar maju). Tidak ada masalah. Artinya Partai Golkar banyak kader."
"Tapi yang jelas kita usulkan Dawam-Azwar ke DPP, hanya satu itu tunggal," jelasnya.
Sementara itu, Sudibyo mengaku siap menerima resiko apapun dari partai Golkar.
“Insya Allah saya tetap akan maju dengan Pak Zaiful dengan resiko segala sesuatu yang sudah dipertimbangkan,” ucapnya.
Ditanya apakah dirinya siap menerima resiko hingga pemecatan, Sudibyo menyerahkan sepenuhnya ke partai.
"Kita serahkan ke partai saja, yang jelas DPP sudah tahu kalau saya maju bersama Zaiful," tegas Sudibyo.