Usai Belajar Islam Sampai Mimpi Bertemu Pria Berjubah, Seorang dari Suku Asli Malaysia Jadi Mualaf
"Saya telah lama belajar yang baik (tentang Islam) dan saya menemukan bahwa Islam adalah agama yang paling benar dan saya memeluk Islam dengan sepenuh
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bernama Apa Bengal suku orang Asli Malaysia memutuskan mengucap syahadat.
Pria berusia 71 tahun masuk Islam setelah bermimpi bertemu sesosok orang berjubah putih dan menyuruhnya masuk agama Islam sebagai jalan yang terbaik.
Ia merupakan salah satu diantara 60 orang Suku Orang Asli Malaysia yang melakukan syahadat.
Melansir Harian Metro pada hari Rabu (12/8/2020) malam, acara pengsyahadatan Suku Orang Asli Malaysia ini dilakukan Reunion Plan, Kampung Orang Asli Sri Makmur, Ulu Kinta, Malaysia, Rabu (12/8/2020).
"Saya pernah bermimpi bertemu seseorang berjubah putih yang menyuruh saya memilih Islam sebagai jalan hidup terbaik," kata Apa Bengal.
Apa sudah 10 tahun mempelajari Islam. Ia juga sering mendapatkan bimbingan.
TONTON JUGA
• Unggahan Angel Lelga Singgung tentang Mualaf Sebelum Vicky Prasetyo Ditahan
• Dapat Kode Keras dari Mimpi, Tere Penyanyi Cantik dan Mantan Anggota DPR RI Putuskan Jadi Mualaf
• VIDEO Selebgram Korsel Dijodohkan dengan Ustaz Abdul Somad, Ayana Moon Berjuang Jadi Mualaf
Sehingga ia memutuskan untuk masuk Islam setelah sekian lama mempelajari Islam sebagai keinginannya sendiri.
"Sejak awal saya berpikir terbuka dengan keinginan saya sendiri pada Islam tanpa ada paksaan," ungkapnya.
"Saya telah lama belajar yang baik (tentang Islam) dan saya menemukan bahwa Islam adalah agama yang paling benar dan saya memeluk Islam dengan sepenuh hati," katanya.
Menurutnya, keturunan dari Semai dan yang tinggal di Kampung Pos Dipang, Kampar, Malaysia tidak menganut agama apapun.
Ia mengatakan, sebelumnya ia sering mengikuti program-program keagamaan Islam yang diadakan di kawasan pemukimannya.
"Saya banyak berteman dengan orang Islam ketika ada program keagamaan dan saya sering mendengar ceramah agama," ungkapnya Suku Orang Asli Malaysia.
"Pengabdian umat Islam sangat bagus sehingga saya tertarik dan terbuka memeluk agama Islam," ujarnya.
Proses mengucapkan dua kalimat syahadat dipimpin oleh Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), Datuk Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri.