Kasus Corona di Lampung
Kadiskes Edwin Rusli Ungkap Hasil Rapid Test 260 ASN di Pemkot Bandar Lampung
Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan, hasil rapid test puluhan ASN di lingkungan Pemkot adalah nonreaktif Covid-19.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan, hasil rapid test puluhan ASN di lingkungan Pemkot adalah nonreaktif Covid-19.
Rapid test tesebut digelar Pemkot Bandar Lampung menyusul 1 ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, sebanyak 260 ASN yang telah menjalani rapid test massal secara keseluruhan dinyatakan nonreaktif.
"Nonreaktif semua untuk rapid test massal ASN pemkot ini," kata Edwin Rusli, Selasa (18/8/2020).
Edwin Rusli menjelaskan, untuk lingkungan ASN pemkot, pihaknya mencukupkan pemeriksaan di 1 hari saja yakni Selasa (18/8/2020).
"Sebenarnya kan sampel kita utamanya ke kurang lebih 50 orang pegawai di lantai sembilan Gedung Satu Atap," sebutnya.
"Namun kita coba lebihkan hingga 260 rapid test terpakai," sambungnya.
Namun, untuk tracing keluarga, kerabat dan rekan-rekannya dari ASN yang positif Covid-19 tersebut, Edwin Rusli mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing.
"Sejauh ini baru ASN di Dinas PPPA itu saja yang terkonfirmasi positif," ucapnya.
Meskipun hasil rapid test menunjukkan hasil nonreaktif, namun Edwin Rusli meminta, agar seluruh masyarakat khususnya yang beraktivitas keseharian di pemkot setempat itu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Tak Ada Pembatasan Aktivitas
Aktivitas pelayanan di Gedung Satu Atap Pemerintah Kota Bandar Lampung berlangsung normal, pasca 1 ASN di lingkungan pemkot terkonfirmasi positif Covid-19.
Pantauan Tribunlampung.co.id pada Selasa (18/8/2020) siang hingga sore, tidak ada penutupan akses terhadap setiap lantai Gedung Satu Atap Kantor Pemkot Bandar Lampung.
Bahkan, di lantai sembilan Gedung Satu Atap, yang diduga tempat ASN terkonfirmasi positif Covid-19 berdinas, tidak ada pembatasan pelayanan atau kunjungan.
Meski demikian, di salah satu dinas yang ada di lantai sembilan Gedung Satu Atap Pemkot Bandar Lampung tersebut terpantau minim aktivitas.
Kabid di Dinas PPPA Bandar Lampung
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membenarkan adanya salah seorang ASN di lingkungan pemkot yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sukarma Wijaya mengatakan, ASN yang terpapar Covid-19 itu berdinas di salah satu OPD yang berada di Gedung Satu Atap Pemkot Bandar Lampung.
Tepatnya di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"Iya, dia (ASN positif Covid-19) salah satu Kepala Bidang di Dinas (PPPA)," kata dia saat ditanyai, Selasa (18/8/2020).
Sementara untuk identitas lebih rinci, Sukarma enggan menjelaskannya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, pihaknya telah melakukan sterilisasi di lantai sembilan, Gedung Satu Atap Pemot Bandar Lampung.
Terutama di Dinas PPPA Bandar Lampung.
"Saya rasa tidak perlu menutup aktivitas dinas. Karena yang bersangkutan terkonfirmasi terpapar (Covid-19) sudah beberapa hari lalu," kata Edwin Rusli.
"Kita (Pemkot) juga telah melakukan strelisilasi lantai sembilan dengan cara menyemprot disinfektan," jelasnya.
Rapid Test Massal PNS
Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar rapid test massal terhadap seluruh pegawai negeri sipil (PNS), Selasa (18/8/2020).
Rapid test massal itu dilaksanakan di halaman kantor Pemkot Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, rapid test dilakukan setelah dikonfirmasinya salah seorang ASN di lingkungan Pemkot Bandar Lampung yang terpapar Covid-19.
"Iya, saya ambil langkah rapid test. Ada 200 lebih alat rapid test disiapkan," kata Herman HN, Selasa (18/8/2020).
"ASN sebagaimana mungkin harus ikut, supaya sehat semua," sambung Herman HN.
Untuk ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19, Herman HN mengatakan, kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik.
"Memang dari Jakarta dianya (ASN positif Covid-19), jadinya terpapar."
"Sekarang dia sedang isolasi di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung," imbuh Herman HN.
Lebih lanjut, Herman HN menegaskan, tidak ada penundaan aktivitas kerja ASN di lingkungan Pemkot Bandar Lampung.
"Aktivitas tidak ada yang tertunda, semua masih berlangsung normal," tegas Herman HN.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)