Penemuan Mayat di Bandar Lampung

Edi Ditemukan dalam Posisi Sujud di Kamar Mandi, Diduga Tewas Akibat Serangan Jantung

Hal itu dipastikan Buki setelah masuk ke dalam rumah bersama warga dan aparat pemerintah setempat.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joviter
Saksi mata Buki (kiri) dan Iyo (kanan). Edi Ditemukan dalam Posisi Sujud di Kamar Mandi, Diduga Tewas Akibat Serangan Jantung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Buki (22) saksi mata penemuan mayat di salah satu rumah Perumahan Permata Biru, Sukarame, Bandar Lampung menyebut posisi korban dalam keadaan sujud.

Hal itu dipastikan Buki setelah masuk ke dalam rumah bersama warga dan aparat pemerintah setempat.

"Pertama saya videonya dari ventilasi kamarnya kok gak ada. Terus saya naik atap masuk ke belakang rumah lihat dia (korban) sujud di kamar mandi," ujar Buki.

Buki mengatakan pagi itu dirinya menerima telepon dari putra sulung korban yang diketahui bernama Boni (22), saat ini sedang berada di Kalimantan.

BREAKING NEWS Ditelpon Tak Diangkat, Warga Permata Biru Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi

119 Orang Ikuti Pemeriksaan Administrasi Calon Bintara Polri di Polres Pringsewu

Buron 5 Bulan, Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet Senilai Rp 150 Juta Dibekuk

Pemprov Lampung Akan Gandeng Akademisi Cetak Lahan Sawah Baru 

"Sampe depan rumah kok ada bau busuk, saya ajaklah pak Iyo (tetangga korban) sama pak RT," jelasnya.

Sementara Iyo, tetangga samping rumah korban menduga jasad pria bernama Edi Suryadi (57) tewas akibat serangan jantung.

"Setahu saya dia itu punya riwayat jantung. Udah pasang ring di jantungnya," imbuh Iyo.

Tewas di Kamar Mandi

Seorang pria lanjut usia ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi sebuah rumah di Perumahan Permata Biru, Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (21/8/2020).

Penemuan mayat yang diketahui bernama Edi Suryadi ini pertama kali ditemukan oleh Buki, teman anak korban pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelumnya ia menerima telepon dari anak korban di Kalimantan untuk melihat kondisi sang ayah.

"Boni (anak korban) nelpon saya, katanya kok telpon bapak gak diangkat. Coba liatin dulu bapak saya (korban)," ucap Buki, menirukan percakapan dengan anak korban.

Setelah menerima telepon itu, Buki langsung menuju rumah yang hanya berjarak beberapa meter dari tempat tinggalnya.

Namun begitu masuk halaman rumah, Buki mencium bau tak sedap.

"Saya ajak warga sini untuk mastiin ada enggak bapak Boni (korban) di dalam," katanya.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved