Tribun Bandar Lampung

Libur Panjang Tahun Baru Islam, Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Rajabasa

"Long weekend kali ini tidak ada peningkatan jumlah penumpang. Malah penumpang bus AKDP (Antar Kota dalam Provinsi) terlihat makin sepi," kata Denny.

Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah
Ilustrasi Terminal Rajabasa - Libur Panjang Tahun Baru Islam, Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Rajabasa. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung Denny Wijdan mengatakan, terjadi penurunan jumlah penumpang yang turun atau naik bus dari Terminal Rajabasa pada libur panjang yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1442 H.

"Long weekend kali ini tidak ada peningkatan jumlah penumpang. Malah penumpang bus AKDP (Antar Kota dalam Provinsi) terlihat makin sepi," kata Denny, Jumat (21/8/2020).

Menurutnya, tidak adanya peningkatan penumpang pada long weekend kali ini masih diakibatkan karena pandemi Covid-19.

"Ditambah libur satu suro, jadinya orang lebih cenderung memilih untuk di rumah," ucapnya.

Denny memprediksi keadaan serupa akan berlangsung hingga awal minggu nanti.

"Karena kebanyakan kita melayani angkutan lokal (AKDP) jadi kemungkinan tetap seperti ini," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Tribun, terlihat hanya beberapa penumpang bus yang singgah dii Terminal Tipe A Rajabasa itu.

Denny menambahkan, Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung masih melakukan pembatasan penumpang angkutan.

Adapun pembatasan itu ialah bus maksimal mengangkut penumpang sebanyak 70 persen dari total kapasitas kendaraan.

Denny mengatakan, pembatasan tersebut guna memaksimalkan jarak antar penumpang kendaraan.

Aturan ini sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan pada Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Transportasi Darat pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Covid-19 yang mulai berlaku sejak 1 Juli lalu.

"Iya, pembatasan penumpang dalam bus dengan kuota maksimal 70 persen dari kapasitas kendaraan masih berlaku," katanya.

Meskipun disediakan 70 persen maksimal penumpang, menurutnya, penumpang transportasi umum itu hanya terisi 50 persen saja.

"Tapi lebih sering di angka 50 persen untuk saat ini, sangat jarang sekali ramai penumpang sekarang," kata dia.

"Hanya sekali waktu penumpang berada di bobot maksimal saat tiba di Terminal Tipe A Rajabasa dari Bakauheni," kata dia.

Sebagai informasi, pembatasan penumpang itu berlaku untuk setiap kendaraan Antar Kota Antar Provinsi, Antar Kota dalam Provinsi, Angkutan Antar Jemput Antar Provinsi, dan Angkutan Pariwisata, serta Angkutan Lintas Batas Negara.(tribunlampung.co.id/som)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved