Pilkada Bandar Lampung 2020

Minta Pleno KPU Diulang, Ike Edwin: di Kantor Polisi juga Ayo

Bakal calon wali kota Bandar Lampung jalur independen Ike Edwin menolak anggapan rapat pleno terbuka sudah selesai.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Kiki
Bakal calon wali kota Bandar Lampung jalur independen Ike Edwin saat ditemui di Lamban Kuning, Sabtu (22/8/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bakal calon wali kota Bandar Lampung jalur independen Ike Edwin menolak anggapan rapat pleno terbuka sudah selesai.

Menurut Ike Edwin, KPU Bandar Lampung belum memutuskan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan perbaikan tingkat kota.

"Siapa bilang sudah selesai. Menurut kami, itu belum selesai," ujar Ike Edwin saat ditemui di Lamban Kuning, Sabtu (22/8/2020).

Ike Edwin mengungkapkan, dalam pleno terbuka KPU belum menyelesaikan data-data sanggahan yang dihadirkan.

Pleno KPU Ricuh, Ike Edwin: Jangan Kalian Bikin Malu Saya!

Buntut Pleno Ricuh, Ike Edwin serta Komisioner KPU dan Bawaslu Tinggalkan Hotel Radisson

Tak Puas Dukungan MS Bertambah, Ike Edwin: Masalahnya Bukan Angka

BERITA FOTO Pleno Ricuh, Komisioner KPU dan Bawaslu Dievakuasi

Ike Edwin berusaha menenangkan massa pendukungnya di sela rapat pleno terbuka yang digelar KPU Bandar Lampung di Hotel Radisson, Jumat (21/8/2020).
Ike Edwin berusaha menenangkan massa pendukungnya di sela rapat pleno terbuka yang digelar KPU Bandar Lampung di Hotel Radisson, Jumat (21/8/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Dimana, kata dia, dalam perdebatan panjang yang berlangsung KPU dan Bawaslu terkesan saling lempar.

Sehingga, apabila rekapitulasi diputuskan tanpa adanya penyelesaian data yang disanggah, maka putusan pleno dinilai cacat hukum.

"Dan gak lulusnya saya itu belum jelas. Saya berdebat itu tidak ada penyelesaian. Mereka saling lempar. Ini harus laksanakan dulu karena kalo ketok palu hasilnya cacat hukum," ujarnya.

Kendati demikian, Ike Edwin mengaku tidak akan mengambil langkah sengketa ke Bawaslu.

Sebab, pihaknya merasa pleno terbuka tingkat kota belum selesai.

"Enggak. Ngapain sengketa. Orang plenonya belum selesai kok. Dia kan belum ketok palu dan pembacaan juga gak ada bakal calon," ujarnya.

Ike merasa kecewa sikap KPU yang terburu-buru membacakan putusan.

Sampai-sampai dalam pembacaan putusan tidak menunggu kehadiran pasangan bakal calon.

"Orang lagi diskors kok, azan Magrib mau salat, gak ada bakal calon di dalam. Ini gak bisa dong," kata dia.

"Ike Edwin gak ada, Dokter Zam gak ada. Waktu dia mau putusan gak ada bakal calon. Nah ini gak bisa tau aturan gak pleno itu seperti apa," ucapnya.

Suasana rapat pleno terbuka yang digelar KPU Bandar Lampung di Hotel Radisson, Jumat (21/8/2020), berlangsung ricuh. Itu setelah sejumlah pendukung pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah menerobos masuk ruang rapat pleno terbuka.
Suasana rapat pleno terbuka yang digelar KPU Bandar Lampung di Hotel Radisson, Jumat (21/8/2020), berlangsung ricuh. Itu setelah sejumlah pendukung pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah menerobos masuk ruang rapat pleno terbuka. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Ike menuturkan, pihaknya meminta KPU Bandar Lampung menggelar rapat pleno terbuka ulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved