Kasus Corona di Lampung
Ikut Masak untuk Acara Pengajian, Warga Bandar Lampung Positif Covid-19
Satgas Covid-19 Provinsi Lampung merilis data penambahan enam kasus baru terkonfirmasi positif corona.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satgas Covid-19 Provinsi Lampung merilis data penambahan enam kasus baru terkonfirmasi positif corona.
Sementara itu, ada pula 11 pasien yang dinyatakan sembuh.
Hal tersebut disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung Reihana melalui keterangan persnya di grup WhatsApp Covid-19 Provinsi Lampung, Minggu (23/8/2020).
Adapun pasien yang baru terkonfirmasi yakni bernomor 357 seorang perempuan berusia 60 tahun warga Bandar Lampung.
• Cara Warga Imopuro Metro Gelar Lomba HUT RI di Tengah Pandemi Covid-19
• VIDEO Kasus Covid-19 di Indonesia Kini Ada 153.535, Bertambah 2.037 Kasus
• Cerita Siger Picture Produksi Film di Tengah Pandemi Covid-19
• UPDATE Kasus Baru Konfirmasi Covid-19 di Lampung Bertambah 6, Suspek Tambah 4
Dengan riwayat pada 9 Agustus lalu pasien tersebut mengeluhkan pegal-pegal dan sedikit batuk.
"Pasien ini sesak napas setelah membantu memasak di pengajian di daerah Hajimena, Natar, Lampung Selatan," katanya.
Lalu pada 13 Agustus pasien tersebut menjalani rapid test dengan hasil reaktif.
Pada 22 Agustus pasien tersebut diambil sampel swab di RSUDAM dengan hasil terkonfirmasi positif.
Saat ini pasien bergejala tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Lalu pasien 358 merupakan seorang laki-laki warga Bandar Lampung berumur 28 tahun.
Pada 26 Juli lalu ia menerima tamu dari Surabaya, Jawa Timur.
Pada 30 Juli melakukan pemeriksaan rapid test di Prodia dengan hasil reaktif.
Kemudian pada 22 Agustus pasien tersebut diambil sampel swab di RSUDAM dengan hasil positif Covid-19.
Kemudian pasien 359 tercatat sebagai warga Bandar Lampung berjenis kelamin laki-laki berumur 59 tahun.
Pasien tersebut terkonfirmasi setelah kontak dengan anaknya yang pulang dari Jakarta pada 27 Juli lalu.
Pada perayaan HUT Ke-75 RI, pasien melakukan pemeriksaan rapid test di RS Advent dengan keluhan demam dan sedikit batuk.
Selang sehari, pasien tersebut kembali ke RS dengan keluhan hilangnya pancaindera penciuman.
Lalu pada 21 Agustus pasien paruh baya tersebut masuk ke ruang isolasi.
Pada 22 Agustus dilakukan pengambilan swab dan terkonfirmasi positif corona dan langsung di rawat di RS swasta di Bandar Lampung.
Sementara itu pasien lainnya warga Lampung Utara merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan anak laki-laki.
Pasien satu keluarga ini hasil dari kontak erat dengan warga DKI Jakarta pada 8 Agustus.
Lalu warga DKI Jakarta yang kontak erat tersebut telah meninggal dunia akibat virus corona.
Suami merupakan pasien bernomor 360 berusia 56 tahun, pasien 361 berusia 49 tahun perempuan.
Lalu pasien 362 anak dari kedua pasien tersebut berusia 16 tahun berjenis kelamin laki-laki.
Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kadiskes Lampung ini juga menjelaskan, ada 11 pasien asal Bandar Lampung yang sembuh dari Covid-19.
Mereka adalah pasien 305, 306, 308, 325, 326, 327, 328, 329, 330, 331, dan 332.
Secara akumulasi, tingkat kesembuhan pasien corona di Lampung mencapai 81,3 persen.
"Sementara pasien yang meninggal dunia masih tetap 14. Diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan agar tingkat kesembuhan bisa meningkat," katanya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)