Virus Corona Ditemukan Menempel di Kemasan Makanan, Berbahayakah bagi Manusia?
Apakah virus corona bisa menular ke manusia melalui kemasan makanan seperti bungkus plastik atai kertas?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Virus corona Covid-19 ditemukan menempel pada kemasan makanan. Hal ini memunculkan pertanyaan serius tentang penularan virus corona melalui kemasan makanan.
Jejak virus corona ditemukan pada kemasan makanan di China baru-baru ini, pada pengiriman udang beku dan sayap ayam beku dari Amerika Selatan.
Apakah virus corona bisa menular ke manusia melalui kemasan makanan seperti bungkus plastik atai kertas?
Secara teori, kita sangat mungkin terpapar Covid-19 dari kemasan makanan.
Studi yang dilakukan di laboratorium menunjukkan bahwa virus corona bisa bertahan selama beberapa jam di beberapa bahan kemasan, antara lain karton dan berbagai bentuk plastik.
Terlebih lagi, virus lebih stabil pada suhu yang lebih rendah, yang mana dengan cara itulah kebanyakan makanan diangkut.
Namun, beberapa ilmuwan mempertanyakan apakah hasil ini dapat direplikasi di luar laboratorium.
• Sempat Memaksa Turun Ranjang Minta Sholat, Plt Bupati Sidoarjo Meninggal karena Corona
• Suami dan Anak dari ASN yang Postif Covid-19, Ikut Tertular Virus Corona, Dirawat di RSUDAM
• Jaksa Fedrik Adhar Meninggal karena Corona, Tangani Kasus Novel Baswedan dan Ahok
• Berhubungan Suami Istri di Tengah Wabah Virus Corona, Bolehkah? Simak Penjelasan Ahli
Dr Julian Tang, profesor ilmu pernapasan di University of Leicester, Inggris, mengatakan bahwa di dunia luar, kondisi lingkungan berubah dengan cepat, yang berarti virus tidak dapat bertahan lama.
TONTON JUGA
Dan Emanuel Goldman, profesor mikrobiologi di Universitas Rutgers, juga menunjukkan bahwa studi laboratorium menggunakan sampel hingga 10 juta partikel virus, sedangkan jumlah partikel virus dalam - misalnya - tetesan aerosol ke permukaan, ternyata kemungkinan hanya sekitar 100.
Dalam tulisannyua di Lancet pada Juli, dia mengatakan: "Menurut saya, kemungkinan transmisi melalui permukaan sangat kecil, dan hanya ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin di permukaan itu, dan orang lain menyentuh permukaan itu tak lama setelah batuk dan bersin (dalam waktu satu hingga dua jam)."
Bagaimana virus bisa ditransmisikan?
Risiko penularan umumnya didasarkan pada asumsi bahwa pekerja di pabrik pengemasan makanan mungkin menyentuh permukaan yang terkontaminasi, kemudian menyentuh mata, hidung, dan mulut mereka.
Para ilmuwan sekarang tidak menganggap ini adalah jalur utama penularan untuk sebagian besar kasus Covid-19.
"Ada kemungkinan seseorang bisa tertular Covid-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang ada virusnya," kata badan kesehatan AS, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) di situsnya.