158 SD di Tulangbawang Barat Belajar Tatap Muka Hari Ini, Pemkab Terapkan Sistem 2 Sif
Sebanyak 158 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan melaksanakan belajar tatap muka di sekolah mulai Senin (24/8/2020).
Enam pasien tersebut, 3 orang warga Bandar Lampung, dan 3 lainnya merupakan satu keluarga dari Lampung Utara.
"Pasien 357, perempuan usia 60 tahun warga Bandar Lampung, ia mengalami sesak nafas setelah membantu memasak di pengajian di daerah Hajimena Natar Lampung Selatan," jelas Reihana melalui keterangan persnya di grup WhatsApp Covid-19 Provinsi Lampung, Minggu (23/8/2020).
Pasien Covid 358, laki-laki usia 28 tahun, warga Bandar Lampung. Ia baru saja menerima tamu dari Surabaya Jawa Timur. Sementara pasien 359, laki-laki usia 59 tahun.
Ia terkonfirmasi positif Covid setelah kontak dengan anaknya yang pulang dari Jakarta. Pasien dirawat di rumah sakit swasta di Bandar Lampung.
Untuk tiga pasien asal Lampung Utara, merupakan suami, istri dan anak laki-lakinya. Pasien satu keluarga ini hasil dari kontak erat dengan warga DKI Jakarta pada 8 Agustus.
Warga DKI Jakarta tersebut telah meninggal dunia akibat virus Corona.
Suami merupakan pasien bernomor 360 berusia 56 tahun, sang istri pasien 361 berusia 49 tahun.
Lalu pasien 362, anak dari kedua pasien tersebut, berusia 16 tahun berjenis kelamin laki-laki. Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kadiskes Lampung ini juga menjelaskan, untuk 11 pasien yang sembuh, seluruhnya berasal dari Bandar Lampung.
Mereka yakni, pasien 305, 306, 308, 325, 326, 327, 328, 329, 330, 331 dan 332. Secara akumulasi tingkat kesembuhan pasien Corona di Lampung mencapai 81,3 persen.
"Sementara pasien yang meninggal dunia masih tetap 14 orang, diharapkan agar masyarakat untuk tetap patuhi ptotokol kesehatan agar tingkat kesembuhan bisa meningkat," katanya.(tribunlampung.co.id/end/dik/ded/nif/byu)