Berita Nasional
Ayahnya Disegani di Lampung Bikin Otak Pembunuhan Bos Ekspedisi Mulus Aksinya
Nana mengatakan, status NL itu yang membuat pelaku tidak kesulitan mencari orang-orang yang mau membantunya menghabisi Sugianto.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dalang pembunuhan bos ekspedisi pelayaran yakni Nur Luthfiah (34) alias NL merupakan anak seorang guru yang disegani di Lampung.
Identitas pelaku pembunuhan terhadap bos ekspedisi pelayaran PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto (51), dikemukakan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Menurut Nana Sudjana, ayah NL itu juga memiliki lembaga pendidikan di Lampung.
"Sebab semua pelaku termasuk suami siri NL yakni R adalah bekas murid ayah NL," Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sein (24/8/2020).
• Warga Deli Serdang Kembali Temukan Jenazah yang Dibuang di Sungai
• Respons Maia Estianty Saat Tahu Dul Jaelani Belum Nyatakan Cinta ke Amanda Caesa
• BREAKING NEWS Pencetak dan Pengedar Upal Rp 320 Juta Ternyata Napi
TONTON JUGA
"Mereka semua hormat dan segan dengan ayah NL. Jadi menuruti kemauan NL. Kata mereka ini adalah bagian dari perjuangan," katanya lagi.
Seperti diketahui Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara membekuk para pelaku penembakan bos ekspedisi pelayaran PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto (51) di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pelaku pembunuhan berencana tersebut berjumlah 12 orang.
Otak atau dalang pembunuhan adalah Nur Luthfiah alias NL (34) yang merupakan karyawan korban.
NL diketahui merupakan karyawan administrasi bagian keuangan di perusahan ekspedisi pelayaran milik korban.
Nana mengatakan, NL bekerja di perusahaan korban sejak 2012, di bagian administrasi keuangan.
"Motifnya ada dua. Pertama, NL sakit hati terhadap korban karena sering dimaki-maki dengan kata-kata tidak pantas, dan sering diajak bersetubuh oleh korban."
"Yang kedua tersangka NL merasa terancam karena diduga menggelapkan uang pajak perusahaan, dan korban mengancam akan melaporkannya ke polisi," ujar Nana.
NL melontarkan keluh kesahnya kepada suami sirinya yakni tersangka Ruhiman alias R (42) alias MM.
"NL meminta suami sirinya membantunya untuk menghabisi atau membunuh korban. Dalam hal mencapai tujuan maksudnya, NL menyiapkan uang Rp 200 juta," kata Nana.