Tribun Tanggamus
Tak Kebagian Air, Warga Batu Keramat Tolak Jaringan Pipa Baru
Warga Pekon Batu Keramat, Kecamatan Kota Agung Timur menolak penambahan pipa di mata air setempat.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Ukuran pipa yang selama ini ada ukuran tiga inci, dan nanti pipa baru 8 inci.
Itu membuat semua air mengalir ke pipa yang lebih besar dan akhirnya warga tidak dapatkan air.
Anggota DPRD Tanggamus Joni Wahyudi sudah menerima laporan tersebut.
"Menurut kami, pekerjaan itu minim perencanaan. Lantas saat perencanaannya belum valid sudah dilakukan pekerjaan," kata Joni.
Ia menambahkan, selama ini pipa dari aliran mata air di Batu Keramat yang dimanfaatkan untuk umum sudah ada kenoa tidak dimaksimalkan.
Jangan membuat jaringan baru lagi.
"Secepatnya kami panggil Dinas PUPR untuk bahas masalah ini. Dan nanti kami akan bahas bersama dengan masyarakat," kata Joni.
Ia mengakui, jika air dari mata air di Batu Keramat dimanfaatkan oleh warga pekon setempat, lalu warga Tanjung Jati dan sebagian Kampung Baru, serta untuk sumber air lahan pertanian.
Kemudian juga jika nantinya akan dimanfaatkan untuk PDAM maka baiknya buat sumur sendiri bukan memanfaatkan mata air yang digunakan oleh warga.
Sebab PDAM sifatnya perusahaan dan ada nilai ekonomisnya. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)