Tribun Metro
Warga Imopuro Diminta Jangan Tersinggung Ditegur Protokol Kesehatan
Nasirwan mengatakan, sosialisasi tatanan normal baru di wilayah setempat sudah sampai ke tingkat RT untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar sel
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Lurah Imopuro Nasirwan Ali meminta masyarakat tidak tersinggung jika ada teguran terkait protokol kesehatan pada pelaksanaan tatanan normal baru produktif dan aman pada masa pandemi Covid-19.
Nasirwan mengatakan, sosialisasi tatanan normal baru di wilayah setempat sudah sampai ke tingkat RT untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Namun demikian, pihaknya juga mengingatkan warga jika ingin melakukan kegiatan keramaian, seperti menggelar pesta atau hajatan, tidak tersinggung ketika diingatkan terkait penerapan protokol kesehatan.
"Karena itu kita berharap adanya bantuan masker dari pemerintah pusat.
• Tak Kebagian Air, Warga Batu Keramat Tolak Jaringan Pipa Baru
• Kapolres Metro: New Normal Bukan Kehidupan Normal
• Bawa 206 Kg Ganja asal Medan, 2 Kurir Diupah Rp 20 Juta
• Reihana: 4 Dokter RSUD Bob Bazar Kalianda Positif Covid-19
Jadi ketika kita menegur masyarakat, itu sekaligus bisa memberikan atau membantu masker," ujarnya saat sosialisasi tatanan normal baru di Puskeskel Imopuro, Senin (24/8/2020).
Sementara tim kesehatan Bidan Tri Imawati menyarankan, selain mematuhi protokol kesehatan, pada pada adaptasi new normal ini masyarakat bisa memanfaatkan ramuan tradisional rumahan, seperti jahe merah sebagai asupan stamina.
Pihaknya juga mengingatkan, jika keluarga merupakan lingkungan terkecil yang pertama ditanamkan mengenai pemahaman pentingnya mengikuti protokol kesehatan.
Karenanya, peran keluarga sangat penting.
"Jika dalam setiap keluarga taat dalam aturan, mengenakan masker saat bepergian, cuci tangan, menjaga stamina, dan jaga jarak, maka bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Metro," tuntasnya. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)