Mantan Ketua DPP PAN Soroti Ucapan Zulkifli Hasan Terkait Ketidakhadiran Amien Rais di HUT PAN

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin menyoroti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut Amien Rais diundang pada acara puncak HUT ke-22 PAN di Jalan Amil Nomor 7, Kalibata, Pancoran, Minggu (23/8/2020).

"Saya cek langsung ke Pak Amien hari ini, Pak Amien tidak diundang, tidak ada telepon, tidak ada whatsapp, tidak ada apapun untuk kehadiran Pak Amien," ujar Agung saat dihubungi Tribunnews, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

"Zulkifli Hasan kan menyebut semua diundang, ternyata itu adalah kebohongan publik yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan," sambung Agung.

Menurut Agung, pernyataan Zulkifli yang menyebut mengundang Amien Rais, sudah termasuk menyudutkan Amien Rais karena yang bersangkutan tidak hadir pada acara tersebut.

"Zulkifli bilang jangan menjelek-jelekan Pak Amien, padahal dengan pernyataan dia semua diundang, Pak Amien diundang dan tidak datang, itu sama saja sudah jelek-jelekan Pak Amien," papar Agung.

Melihat kondisi tersebut, Agung pun berpesan kepada Zulkifli agar mengedepankan politik kejujuran dalam memimpin partai.

TONTON JUGA 

• Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto Sebut Tak Ada Pemecatan Terhadap Amien Rais

• Putra Amien Rais Akhirnya Minta Maaf Sudah Bikin Gaduh

• Amien Rais Sebut Jokowi Sedang Bersandiwara, PPP Buka Suara

"Jangan bicara di depan lain, di belakang lain. Kalau emang tidak sependapat dengan Pak Amien, bilang dong kami tidak undang Pak Amien karena beda haluan politik dengan Pak Amien, clear," ujar Agung.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengaku telah mengundang Amien Rais dalam perayaan puncak HUT ke-22 PAN.

"Semua diajak kok," kata Zulhas secara singkat di lokasi acara Jalan Amil Nomor 7, Kalibata, Pancoran, Minggu (23/8/2020).

Ia menyebut Amien Rais merupakan pendiri PAN dan tokoh bagi partai berlambang matahari putih.

Bahkan, Zulhas menyebut tidak boleh seorangpun menjelak-jelakan Amien Rais.

"Pak Amien tokoh kami," ucap Zulhas.

Amien Rais bentuk partai

Proses pembentukan partai baru oleh Amien Rais dan kawan-kawan ditargetkan akan selesai pada Desember 2020.