Tribun Bandar Lampung

Pembangunan Flyover Sultan Agung Diperkirakan Mundur 2 Bulan, Pengawas Proyek Sebut Banyak Kendala

Pada perencanaannya, pembangunan flyover tersebut digadang-gadang akan rampung akhir tahun 2020.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Pembangunan Flyover Sultan Agung Diperkirakan Mundur 2 Bulan, Pengawas Proyek Sebut Banyak Kendala. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nampaknya, proses penyelesaian pembangunan jalan layang atau flyover pada perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Sultan Agung, akan molor dari jadwal yang semula direncanakan.

Pada perencanaannya, pembangunan flyover tersebut digadang-gadang akan rampung akhir tahun 2020.

Pengawas pelaksana kontruksi PT Adiguna Anugerah Abadi untul pengerjaan flyover Sultan Agung, Sutarno, mengatakan, pada proses ini pembangunan belum menghasilkan progres yang terlalu signifikan.

"Progres kita akhir-akhir ini tidak terlalu melejit. Di akhir bulan baru kita bisa tentukan perkembangannya," ujar Sutarno saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).

"Sejauh ini mungkin baru mencapai 4-9 persen progresnya," ucap Sutarno.

Sutarno menuturkan, pembangunan flyover tersebut diperkirakan akan terselesaikan pada Februari 2021.

"Mundur dua bulan bisa jadi (dari target Desember 2020). Sehingga akan selesai pada Februari 2021," sebut Sutarno.

"Hal itu karena kita ketahui banyak kejadian-kejadian ke belakang yang menyebabkan sedikit terkendalanya pembangunan," jelas Sutarno.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi pembangunan, terlihat beberapa pekerja tengah melakukan aktivitas pembangunan, baik dengan alat berat maupun ringan.

Seperti pengerjaan bor pile, penuntasan drainase dan pelebaran jalan hingga merangkai tulangan bangunan.

Informasinya, flyover tersebut akan memiliki tinggi 7 meter di titik maksimalnya tepat di atas rel kereta api.

Kemudian, lebar bentuk fisik flyover tersebut mencapai 10 meter dan panjangnya 270 meter.

Sementara untuk panjang lengkung lintasan flyover mencapai 500 meter.

Sebagai informasi, merujuk pada laman lpse.bandarlamlpungkota.go.id proyek yang dimenangi oleh PT Adiguna Anugerah Abadi tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2020.

Adapun nilai pagu yang tertera ialah senilai Rp 35 miliar.

Di mana anggaran tersebut berasal dari DID dan APBD.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved