Tribun Bandar Lampung
Belum Bayar SPS, Ijazah 2 Siswa SMAN 11 Bandar Lampung Ditahan, Orangtua Lapor Ombudsman
SMA Negeri 11 Bandar Lampung diduga menahan ijazah milik siswa yang telah dinyatakan lulus sekolah.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - SMA Negeri 11 Bandar Lampung diduga menahan ijazah milik siswa yang telah dinyatakan lulus sekolah.
Hal tersebut disampaikan oleh Muhizar orangtua siswa SMAN 11 Bandar Lampung saat ditemui Tribun Lampung, Kamis (27/8/2020) di rumahnya di Jalan Setiabudi Telukbetung Barat.
Ada 2 anaknya yang sudah dinyatakan lulus dari SMAN 11 tersebut tapi tidak diberi ijazah tersebut.
Kalau anak pertama FF ini telah lulus sejak 2018 lalu dan sekarang berkuliah di Unila.
Saat ini memang masih sisa uang sumbangan pembangunan sekolah (SPS) sebesar Rp 500 ribu dari sekitar Rp 2 jutaan.
Lalu anak keduanya AS yang baru saja lulus masih kurang uang SPS Rp 1,9 juta.
"Memang anak saya ini ada 2 orang yang sudah lulus di SMAN 11 ini, tapi keduanya tidak boleh diambil ijazahnya sebelum melunasi SPP tersebut," katanya
Dirinya sangat kecewa dengan kebijakan tersebut yang menahan ijazah anaknya itu.
Sehingga membuat anak bungsunya yang sekolah di SMAN 11 ini juga trauma akibat kakaknya yang ditahan ijazahnya tersebut.
Ketiga anaknya ini memang masuk dalam jalur reguler dan kondisinya saat ini memang sedang terpuruk.
"Saya ini memang di PHK dari perusahaan asuransi sejak 2008 lalu, jadi tidak ada pekerjaan lagi setelah itu dan sekarang ini saya ojek online juga yang hanya dapat uang Rp 45 ribu perharinya," katanya
Penghasilan juga tak menentu sekarang ini, apalagi dimasa pandemi ini sangatlah sulit.
"Anak kedua saya ini sekarang memang bingung mau kerja butuh ijazah untuk bekerja," katanya
Dengan harapan agar ijazah ini cepat dikembalikan untuk keperluan yang lebih penting.
AS, alumni SMAN 11 Bandar Lampung menjelaskan bahwa ini merupakan haknya sebagai siswa untuk mendapatkan ijazah.