Saipul Jamil Jualan Kopi di Penjara, Akui Teman Artis Lupa saat Dirinya Hidup Susah

Tapi, masa tahanan Saipul Jamil hanya bertambah dua tahun lantaran Jaksa Penuntut Umum yang menangani kasus pencabulannya mengajukan banding.

Editor: Romi Rinando
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Saipul Jamil saat ditemui pada akhir acara perayaan 17 Agustus di Lapas Klas 1A Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018) sore. 

Menurut penuturan dari Indah, Saipul curhat ke dirinya masalah keuangannya yang sangat menipis.

Bahkan, aset berharganya seperti rumah, mobil, dan ruko sudah terjual.

"Kalau curhat itu sedih. Jadi, sahabat saya bilang, 'kalau misalkan akhir tahun ini dia tidak keluar juga gimana, ndah? karena duit itu udah bener-bener menipis'.

Mobil dua sudah terjual, terus Bang Haji pun punya ruko sudah terjual, rumahnya dia sudah dijual," ungkap Indah Sari.

Sampai-sampai, Indah menyampaikan tak ada lagi barang yang akan dijualnya.

"Jadi, bener-bener sudah nggak punya apa-apa.

Ya sekarang sih cuman bilangnya sih hasil penjualan mobil, rumah, ruko itu bener-bener udah menipis," sambungnya.

Mengetahui kegundahan sang sahabat, Indah pun memberikan masukan untuk menguatkan.

"Saya cuma bilang dan support, 'Allah itu tidak akan menguji umatnya sejauh kemampuan umatnya tersebut.

Mungkin Bang Haji pun dianggap Allah itu bisa melalui, jadi Alhamdulillah'.

Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa keluar Insyaallah," terangnya.

Lebih lanjut, Indah pun menyampaikan kondisi di dalam penjara terkait kebutuhan makan.

"Yang namanya di dalam itu kan setiap hati mereka kan makan nasi cadong kan, kalau misalkan mereka yang beruntung.

Kalau sanak famili enggak menjenguk, di dalam itu kan para napi ada juga yang jualan.

Ada kantinnya lah, ya, kan untuk kebutuhan hari-hari lah, biaya hidup di dalam lah. Kan jadi kayak pesantren beneran," tambahnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved