Berita Nasional

Jasad Siswa SMP Ditemukan Dalam Karung, Ternyata Korban Dibunuh Temannya

Saya sempat heran saya bilang kenapa kau memeluk mamak tiba-tiba. Dibilangnya mamak lupa ya

facebook
Jasad Siswa SMP Ditemukan Dalam Karung, Ternyata Korban Dibunuh Sahabatnya 

Seorang siswa SMP ditemukan meninggal dunia diduga dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam karung.

Korban yang diketahui bernama NW (13) asal Ujung Rambe, ditemukan di aliran sungai Merah Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumatera Utara.

Menurut keterangan paman korban, NW terakhir kali pamit pada orangtuanya untuk beli sarapan.

"Saat pamit itu dia sama ibunya untuk beli sarapan saja tapi kemudian tidak pulang-pulang lagi," ucap paman korban, Bob Fahmi Sabtu, (22/8/2020).

Penemuan jasad Siswa SMP yang tewas di dalam karung menyisakan misteri.

Mayat siswa SMP itu ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mengambil pasri sungai pada Rabu (19/8/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Ketika itu, saksi mencium bau busuk dan mencoba mencari sumbernya.

 24 Orang Ambil Paksa Jenazah Pasien Corona, 12 Orang Kini Positif Covid-19

 Keysa Meninggal Dunia setelah Dibakar Pacar Ibunya

 Liburan Terakhir Satu Keluarga Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh

 Pembakar Bendera Merah Putih di Lampung Utara Meninggal Dunia

Kemudian saksi terkejut ternyata bau tersebut ternyata berasal dari sesosok mayat.

Awalnya identitas mayat itu belum diketahui.

Setelah polisi melakukan penyelidikan akhirnya terungkap bahwa mayat tersebut adalah siswa SMP, NW berusia 13 tahun.

Identitas korban terungkap berdasarkan sidik jari jenazah dengan mencocokkan sidik jari orang hilang yang dilaporkan warga Kecamatan Deliserdang

Diketahui, korban merupakan warga Desa Ujung Rambe Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang.

Korban dilaporkan oleh pihak keluarga menghilang sejak 15 Agustus lalu ke Polsek Galang.

Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus penemuan mayat itu.

"Benar identitasnya korban sudah kita ketahui. Kita masih melakukan pendalaman, untuk penyebab kematian menunggu hasil outopsi,"kata Muhammad Firdaus Sabtu, (22/8/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved