Tribun Bandar Lampung

1.502 Calon Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Lakukan Daftar Ulang

Calon mahasiswa baru di UIN Raden Intan Lampung yang melakukan registrasi jalur SPAN-PTKIN atau yang melakukan daftar ulang sebanyak 1.502 Mahasiswa.

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma
Kasubbag Humas UIN Raden Intan Lampung Hayatul Islam. 1.502 Calon Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Lakukan Daftar Ulang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jumlah calon mahasiswa baru di UIN Raden Intan Lampung yang melakukan registrasi jalur SPAN-PTKIN atau yang melakukan daftar ulang sebanyak 1.502 Mahasiswa yang terdiri dari beberapa fakultas di kampus tersebut.

Hayatul Islam selaku Kasubbag Humas UIN Raden Intan Lampung mengatakan dari total calon mahasiswa yang diterima pada jalur tersebut sebanyak 1.502 calon mahasiswa yang telah teregistrasi di kampus tersebut.

"Iya jadi untuk calon mahasiswa jalur SPAN-PTKIN itu yang registrasi sebanyak 1502 mahasiswa," ujar Hayatul Islam kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (2/9/2020).

Ia menjelaskan dari keseluruhan mahasiswa jalur SPAN-PTKIN tersebut terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Keguguran sebanyak 605 orang.

Fakultas Syariah dan Hukum 230 orang, Fakultas Ushuluddin 165 orang.

Kemudian Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 160 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 317 orang.

"Dan Fakultas Adab dan Humaniora 25 orang," tambahnya.

Sebelumnya diketahui pada jalur penerimaan SPAN-PTKIN ini UIN Raden Intan Lampung menerima sebanyak 3.998 calon mahasiswa baru.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk jalur UM-PTKIN masih dalam proses, terkait berapa jumlah mahasiswa yang melakukan registrasi atau daftar ulang di UIN Raden Intan Lampung.

Karena pembayaran UKT pada jalur penerimaan ini dimulai pada tanggal 7-18 September 2020 mendatang.

Diketahui pada jalur UM-PTKIN ini UIN Raden Intan Lampung menerima sebanyak 3.866.

Sementara untuk calon mahasiswa baru Universitas Lampung jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang tidak melakukan registrasi sekitar 9,3 persen.

Kassubag Statistik dan Registrasi Biro Kemahasiswaan dan Akademik Unila Ainul Hudzni mengatakan, mahasiswa baru Unila jalur SNMPTN yang diterima berjumlah 1.413 dan yang melakukan registrasi sebanyak 1.247 orang.

"Artinya ada 166 orang yang tidak melakukan registrasi, atau sebesar 9,3 persen," ujarnya.

Ia mengungkapkan, belajar dari tahun-tahun sebelumnya, peserta yang tidak melakukan registrasi biasanya telah diterima di sekolah kedinasan, ataupun di perguruan tinggi lainnya.

Sementara, calon mahasiswa baru Unila yang lulus jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 harus melakukan registrasi mulai tanggal 10 sampai 20 September setelah melakukan pengisian data pokok mahasiswa untuk menentukan uang kuliah tunggal.

Ainul melanjutkan, setelah pengisian data pokok mahasiswa, calon mahasiswa baru membayar UKT yang sudah ditentukan. Setelah itu melakukan registrasi mahasiswa baru di laman http://registrasi.unila.ac.id/ sampai pada simpan permanen.

"Setelah simpan permanen, harus mencetak kartu tanda mahasiswa sementara sebagai bukti telah sah dinyatakan mahasiswa Unila. Tetapi, jika tidak sampai melakukan tahapan itu hingga batas pendaftaran berakhir, dinyatakan gugur sebagai mahasiswa Unila," terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga mengingatkan kepada calon mahasiswa baru yang belum melakukan registrasi di 3 hari sebelum batas registrasi ditutup.

"Biasanya kita hubungi calon maba yang belum registrasi melalui pesan singkat. Tujuannya untuk mengingatkan mereka agar melakukan registrasi dan mencetak KTM," ucapnya. (Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved