21 Balonkada di Lampung Sudah Tes Swab, Hasilnya Negatif
Sebanyak 40 bakal calon kepala daerah (balonkada) di Provinsi Lampung telah menjalani swab test Covid-19.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dengan rincianya pasien bernomor 400 seorang perempuan berumur 21 tahun yang merupakan karyawan BUMN memang sering bertemu klainnya.
Lalu pasien bernomor 401 berjenis kelamin laki-laki berumur 31 tahun warga Lamsel pelaku perjalanan dari Banten dan saat ini sedang diisolasi RS pemerintah di Lampung Selatan.
Pasien 402 perempuan 24 tahun Lampura seorang pelaku perjalanan seorang ibu hamil dari Jakarta dan saat ini menjalani isolasi RS Pemprov Lampung.
Pasien 403 berumur 52 tahun warga Lambar dari hasil tracing 382 dan isolasi mandiri.
Nomor 404 berumur 49 tahun warga Pringsewu dari Medan Sumatera Utara dan menjalani isolasi mandiri.
Kemudian pasien 405-409 merupakan hasil tracing dari 404 saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sementara pasien nomor 410 berumur 52 tahun warga dari Pringsewu merupakan memiliki riwayat kontak yang datang dari Tangerang, Banten dan saat ini sedang dirawat di RS pemerintah Pringsewu.
Lalu ada 5 orang yang dinyatakan sembuh di antaranya, pasien 250 WA berumur 19 tahun warga Tulangbawang Barat, pasien 251 inisial TW perempuan 26 tahun warga Tubaba.
Pasien 347 seorang laki-laki inisial A umur 26 tahun Lamsel, pasien 351 berinisial I 29 tahun laki-laki warga Pringsewu, 356 inisial KN berumur 20 tahun warga Lamtim.
Sementara itu pasein yang meninggal nomor 399 warga Metro perempuan 41 tahun yang merupakan pelaku perjalanan dari Madura.
Yang bersangkutan memang memiliki kormobit diabetes melitus.
Dimana kemarin 2 September telah mengalami perburukan kondisi tubuh dan pada pukul 04.05 wib dokter menyatrakan meninggal dunia dan pemulasaran secara Covid-19.
Sampai saat ini, menurut Reihana, sampel swab yang diperiksa ada 7.340 sampel, positif 760 dan angka di angka 0,9 dalam 2 minggu terakhir.
19 balonkada yang hari ini melakukan tes swab:
1. Raden Adipati Surya