Kasus Corona di Lampung

Hasil Rapid Tes Suami dan Anak Pasien 09 Metro yang Meninggal Dunia, Reaktif Covid-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro telah melakukan tracing terhadap keluarga pasien 09 Covid-19 Kota Metro yang meninggal dunia, Rabu (2/9/2020).

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Satgas Covid-19 Metro
Tim gugus tugas melakukan pemulasaran pasien 09 di TPU di Metro Utara, Rabu (2/9/2020). Hasil Rapid Tes Suami dan Anak Pasien 09 Metro yang Meninggal Dunia, Reaktif Covid-19. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro telah melakukan tracing terhadap keluarga pasien 09 Covid-19 Kota Metro yang meninggal dunia, Rabu (2/9/2020).

Kadiskes Kota Metro Erla Indrianti mengatakan, sebanyak 10 orang keluarga pasien 09 telah dilakukan rapid test.

Dua di antaranya reaktif, yakni suami dan anak.

Selanjutnya, kata Erla, Diskes berencana melakukan tes swab ke kedua kontak erat pasien 09 tersebut.

"Belum kita tes swab hari ini, karena pihak keluarga masih dalam keadaan berkabung."

"Besok (Kamis) rencana akan kita lakukan tes swab," kata Erla kepada awak media, Rabu (2/9/2020).

Selain keluarga, lanjut Erla, Dinas Kesehatan juga melakukan tracing kepada tiga tenaga kesehatan di salah satu klinik di Metro Pusat, yang sempat memberikan perawatan kepada pasien 09.

"Ketiganya sudah kita rapid test dan hasilnya nonreaktif."

"Jadi dari 13 orang yang rapid test, hanya suami dan anak pasien 09 yang reaktif," imbuh Erla.

Sebelumnya diberitakan, pasien 09 Covid-19 Kota Metro yang dinyatakan meninggal dunia, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Metro Utara, atas permintaan keluarga.

"Jadi dimakamkan di TPU setempat, karena pihak keluarga meminta."

"Alhamdulillah tidak ada penolakan dari warga setempat."

"Pemakaman tetap dilakukan sesuai SOP Covid-19," ucap Wali Kota Metro Achmad Pairin, Rabu (2/9/2020).

Pairin menambahkan, pasien 09 didiagnosis memiliki riwayat penyakit bawaan diabetes melitus dan asma.

Pasien sempat dirawat di sebuah klinik kemudian dirujuk ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Meninggal Dunia

Sempat menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit, pasien 09 Covid-19 Kota Metro dinyatakan Meninggal Dunia pada Rabu (2/9/2020) sekira pukul 04.00 WIB.

Wali Kota Achmad Pairin mengatakan, pasien 09 berjenis kelamin perempuan, berinisial K, berusia 41 tahun.

Pasien 09 terkofirmasi positif Covid-19 selepas berpergian dari Madura, Jawa Timur.

"Iya, subuh tadi (Rabu) meninggal, kurang lebih pukul 04.00 WIB."

"Saat ini, pasien telah dimakamkan di TPU di Metro Utara, dengan proses pemulsaran jenazah Covid-19," ungkap Pairin, Rabu.

Kepala Dinas Kesehatan Erla Indrianti mengatakan, pasien 09 berjenis kelamin perempuan berasal dari Kecamatan Metro Utara, Kota Metro.

Pasien tersebut berusia 41 tahun.

Pasien, kata Erla, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 seusai berpergian ke Madura, Jawa Timur.

Pasien diketahui bersama keluarganya berangkat ke Madura dengan menggunakan bus.

Namun, saat pulang, pada Kamis (27/8/2020), pasien 09 dalam keadaan sakit.

Ketika sampai di rumah, bertemu dengan orangtua dan anak-anaknya.

Kemudian, pasien berobat ke mantri, tapi tidak menunjukan perubahan.

"Setelah itu pasien dirujuk ke RSUD Ahmad Yani."

"Lalu tim medis RSUD AY melakukan uji swab kepada pasien, dan hasilnya pasien dinyatakan positif Covid-19," kata Erla. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved