Kasus Corona di Lampung

Jubir Satgas Covid-19 Minta Kejari Pringsewu Tutup Pelayanan Sementara

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pringsewu meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu tidak membuka pelayanan terhadap masyarakat.

Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C
Ilustrasi kantor Kejari Pringsewu. Jubir Satgas Covid-19 Minta Kejari Pringsewu Tutup Pelayanan Sementara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pringsewu meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu tidak membuka pelayanan terhadap masyarakat terlebih dahulu.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pringsewu dr Nofli Yurni meminta, supaya sementara Kejari Pringsewu tidak membuka pelayanan buat masyarakat.

"Sementara tutup terlebih dahulu, kita sudah bicara kepada salah satu internal kejaksaan yang sudah sering kita ajak komunikasi," ungkap Nofli dalam konfrensi pers, Rabu, 2 September 2020.

Nofli pun meminta tolong kepada 50-an pegawai Kejari Pringsewu yang tes swabnya belum keluar, supaya melaksanakan isolasi mandiri terlebih dahulu.

Terkait kapan hasil swab itu keluar, Nofli menyarankan, untuk menunggu.

Nofli mengatakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tidak bisa mencatat begitu saja tanpa melengkapi proseduralnya.

Setelah lengkap, kata Nofli, datanya baru bisa dikeluarkan oleh petugas medis yang memeriksa.

Menurut Nofli, pemeriksaan tersebut memerlukan kehati-hatian.

Supaya tidak terjadi kesalahan dalam menyampaikan hasil pemeriksaan swab tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu mengimbau kepada seluruh pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu untuk melaksanakan isolasi mandiri.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Pringsewu dr Nofli Yurni mengatakan, bahwa pihaknya sudah melaksanakan pemeriksaan swab terhadap 55 orang dari anggota Kejari Pringsewu.

"Swabnya kita kirim ke Labkesda, tidak lagi di sini (Pringsewu), tapi hasilnya belum ada," kata Nofli dalam konfrensi pers, Rabu, 2 September 2020.

Belum keluarnya hasil swab tersebut, menurut Nofli, karena data dan dokumennya harus lengkap.

Menurut Nofli, pihaknya belum bisa memasukkan atau input data, apabila datanya belum lengkap.

Sementara, hasil swab yang belum keluar ada 50-an orang. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved