Oknum Satpam Tipu Nasabah
Modus Oknum Satpam Gerai ATM Mandiri Tipu Nasabah, Sebut Kartu ATM Korban Tertelan Mesin
Seusai melakukan transaksi di gerai ATM Mandiri Jalan Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung, Sutejo belum langsung pulang.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seusai melakukan transaksi di gerai ATM Mandiri Jalan Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung, Sutejo belum langsung pulang.
Seorang oknum satuan pengamanan (satpam) yang berjaga di gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri KCP Way Halim di Jalan Ki Maja, Bandar Lampung diduga melakukan penipuan terhadap nasabah. Modusnya, oknum satpam tersebut berpura-pura membantu nasabah melakukan penarikan tunai di mesin ATM.
Sutejo menunggu kedatangan rekannya untuk mengambil uang yang baru saja ditarik di ATM tersebut.
Sembari menunggu, korban ditemani oknum satpam di depan pintu ATM.
Tak lama berselang, rekan yang ditunggu Sutejo tiba.
"Saya beri uang ke teman saya. Terus dia bilang ATM-nya mana? Nanti sisanya biar saya (teman korban) tarik sendiri," kata Sutejo.
Namun, pada saat hendak mengambil kartu ATM yang disimpan di saku celananya, ternyata kartu ATM tersebut hilang.
Korban langsung menanyakan ke oknum satpam yang turut membantunya melakukan tarik tunai di ATM.
Ironisnya, oknum satpam itu justru menyatakan, ATM milik warga Jatiagung ini tertelan mesin ATM.
"Kata satpam, itu ATM bapak tertelan, padahal saya ingat betul bahwa dia yang menyerahkan seusai saya narik uang," jelas Sutejo.
Tak mau ambil pusing, korban pada saat itu menganggap kartu ATM-nya tertelan mesin.
Sementara oknum satpam, menyarankan korban untuk mengurus kartu ATM karena tertelan mesin ATM.
"Karena hari itu bank libur, cuti bersama, jadi Senin baru saya urus ke Bank Mandiri cabang Kartini," imbuh Sutejo.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum satuan pengamanan (satpam) yang berjaga di gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri KCP Way Halim di Jalan Ki Maja, Bandar Lampung diduga melakukan penipuan terhadap nasabah.
Modusnya, oknum satpam tersebut berpura-pura membantu nasabah melakukan penarikan tunai di mesin ATM.