Berita Nasional

Bayi Baru Lahir Dikubur Ibunya, Masih Hidup saat Diselamatkan Warga

Bayi yang baru lahir dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya, warga Kampung Kala Narehm, Takengon, Aceh Tengah

Thinkstock/Photodisc
Bayi Baru Lahir Dikubur Ibunya, Masih Hidup saat Diselamatkan Warga 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bayi yang bari lahir di Aceh dikubur hidup-hidup dalam tanah kedalaman kurang dari satu meter oleh ibunya.

Saat ditemukan warga, bayi masih dalam keadaan hidup.

Tapi malang, saat hendak diselamatkan ke rumah sakit, bayi tersebut meninggal duni di perjalanan.

Bayi yang baru lahir dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya berinisial SM (36), warga Kampung Kala Narehm, Takengon, Aceh Tengah, Minggu (31/8/2020).

Dari rekaman video yang beredar, evakuasi bayi malang itu berlangsung dramatis.

Warga menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki itu dikubur di kedalaman kurang dari 1 meter.

Gadis 17 Tahun Main Petak Umpet, Dicari Keluarga Tak Juga Ketemu hingga Lapor Polisi

Sakitnya Hidupmu Nak, Bocah Manusia Silver Meninggal Kecelakaan Terlindas Mobil

Tak Terima Betrand Peto Dibully di Medsos, Ruben Onsu Langsung Cari dan Temui Pelakunya

Praktik Aborsi di Jakarta Terungkap, 2.638 Janin Dibuang ke Kloset, Polisi Amankan 17 Tersangka

tribunnews
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra SIK saat menunjukkan foto seorang bayi yang dikuburkan ibunya di Takengon, Aceh Tengah. Polres Aceh Tengah melakukan konferensi pers terkait kasus itu, Rabu (2/9/2020)(KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP) (KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP))

Warga pun segera memandikannya dan membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Datu Beru Takengon untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Namun bayi itu meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra SIK, Rabu (2/9/2020).

Kronologi

Agus menjelaskan, kasus tersebut terungkap saat SM melahirkan bayi tersebut tanpa pertolongan di rumahnya pada pukul 10.00 WIB.

"Pelaku kemudian membersihkan badan bayi itu dengan menggunakan kain batik berwarna cokelat, dan membedong bayi itu dengan kain panjang layaknya bayi lahir secara normal, meski ari-ari belum dicabut," kata Agus.

Setelah itu, anaknya yang berusia 10 tahun berinisial H pulang ke rumah dan melihat bayi itu.

H lalu menanyakan asal usul bayi itu ke SM.

"H kemudian bertanya siapa anak itu kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," ucap Agus.

Merasa curiga, H pun menanyakan lagi kepada SM sambil mengancam akan melapor ke polisi.

Setelah itu, H lalu lari ke luar rumah. Panik diancam sang anak, SM langsung menguburkan bayinya hidup-hidup.

"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada dibawa kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," lanjut Agus.

"Setelah itu tersangka mengambil bayi itu ke belakang rumah, membuka kain bendongan, dan menguburkan bayi itu dalam keadaan masih menangis," sebut Agus.

Menurut Agus, setelah menguburkan bayinya, SM kemudian kembali tidur ke dalam rumah.

Lalu, tak berselang lama, H datang ke rumah lagi bersama dua orang tetangganya.

Mereka kemudian menyisir bagian dalam rumah, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan bayi.

Baru kemudian setelah dicari ke belakang rumah itu, ditemukan sebuah lokasi seperti lubang yang baru ditimbun.

Warga yang terus bertambah jumlahnya kemudian menggali tanah itu, dan benar saja bayi laki-laki tersebut ditemukan terkubur dan masih dalam keadaan bernyawa.

Bayi hasil hubungan gelap

Kapolres Aceh Tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK mengatakan, pelaku adalah seorang ibu rumah tangga yang masih bersatus istri sah seorang penghuni rutan di Aceh Tenggara.

"Suami pelaku masih ada, dan sedang menjalani hukuman di Aceh Tenggara," kata Sandy Sinurat dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tengah, Rabu.

Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap SM dengan seorang pria lain yang tidak mau bertanggungjawab.

Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra SIK membeberkan kronologi peristiwa memilukan tersebut.

Awalnya, SM melahirkan sendiri tanpa pertolongan bidan pada pukul 10.000 WIB.

"Pelaku kemudian membersihkan badan bayi itu dengan menggunakan kain batik berwarna cokelat, dan membedong bayi itu dengan kain panjang layaknya bayi lahir secara normal, meski ari-ari belum dicabut," kata Agus.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Warga Selamatkan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Oleh Ibunya di Aceh Tengah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved