Kantor Bahasa Provinsi Lampung Kumpulkan 5 Ribu Kosakata Bahasa Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL) berhasil mengumpulkan 5 ribu kosakata Bahasa Lampung.

Hal tersebut disampaikan oleh Yanti Riswara selaku Kepla KBPL yang saat ini telah pindah ke Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu dan digantikan oleh Eva Krisna berasal dari Kantor Bahasa Provinsi Sumatera Barat.

Menurut Kepala KBPL Yanti Riswara saat ditemui awak media para pisah sambutnya di aula KBPL, Kamis (3/9/2020).

Memang hingga 2024 ini bahwa perencanaan strategi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud.

"Kita mendapatkan instruksikan setiap kantor bahasa untuk mengumpulkan sekitar seribu kosa kata baru setiap tahunnya," katanya

Revisi kamus bahasa Lampung sampai saat ini memang telah memuat sekitar 10 ribu kosa kata. 

"Jadi Selama hampir lima tahun ini, teman-teman sudah mengumpulkan sekitar 1000 kosa kata pertahunnya," katanya.

Artinya ada 5 ribu kosa kata baru yang sedang dianalisis oleh tim Kemendikbud.

Di masa kepempimpinannya memang masih banyak pekerjaan yang belum tuntas pekerjaan dan menjadi PR.

Lalu terkait bahasa dan sastra, masih ada pekerjaan yang tidak pernah habis. Apalagi provinsi Lampung sangat kaya dengan bahasa dan sastranya.

Kalau bahasa memang telah memiliki sejumlah dialek, sub dialek yang variatif dan termasuk juga sastranya sangat kaya. 

Sampai saat ini Bahasa Lampung juga memiliki sastra lisan yang banyak dan itu pasti masih belum banyak terolah. 

Hal ini menjadi lahan yang begitu besar bagi kepala yang baru dalam menjalankan kepemimpinan di Kantor Bahasa Lampung.

Kepala Kantor Bahasa Lampung yang baru Eva Krisna mengatakan semua program sudah dimulai dengan baik dari ibu Yanti.

Jadi tentunya akan menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa menjadi PR tersebut.