Tegal Mas Lampung
Lihat Cantiknya Pulau Tegal Mas Lampung Terkini
Pulau Tegal Mas Lampung menjadi spot foto paling hits dan intsagramable bagi pengunjung, selain spot-spot lain yang bertebaran di setiap sudut pulau.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Pulau Tegal Mas Lampung saat ditutup karena pandemi Corona beberapa waktu lalu, berbenah dengan membangun dermaga apung berbentuk aula besar berwarna putih.
Kini, saat Pulau Tegal Mas yang merupakan destinasi wisata favorit di Lampung sudah dibuka kembali, penampakan aula itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Dan, menjadi spot foto paling hits dan intsagramable bagi pengunjung, selain spot-spot lain yang bertebaran di setiap sudut pulau.
Seperti yang terlihat pada Jumat 4 September 2020 lalu.
Pulau Tegal Mas terlihat sangat cantik, terutama pada saat malam hari tatkala cahaya langit berpadu dengan cahaya lampu dan kemudian memantul di atas air laut.
Pemandangan pada siang hari juga menarik.
Saat kapal atau perahu baru hendak merapat, bangunan aula di atas dermaga apung terlihat megah dengan tulisan besar di atasnya.
Tulisan itu berbunyi "Pulau Tegal Mas Lampung". Tulisan "Pulau Tegal Mas" berwarna merah, sedangkan tulisan "Lampung" berwarna kuning.
Saat pengunjung sudah menginjakkan kaki di pulau, dan melemparkan pandangan ke arah aula, juga akan terlihat simbol kas Lampung yakni mahkota Siger.
Ada empat mahkota berjejer secara vertikal dengan mahkota paling besar berada di bawah.



Bagaimana pemandangan malam hari? Terlihat sangat cantik. Dari arah laut, tulisan "Pulau Tegal Mas Lampung" berpendar merah dan kuning, lalu tempias ke permukaan laut.
Demikian pula dari arah sebaliknya, mahkota Siger terlihat menyala, menyatu dengan cahaya lampu di sekelilingnya dan juga cahaya yang memantul dari langit.
4 Bulan Vakum
Sebelumnya diberitakan, selama 4 bulan Pulau Tegal Mas tanpa pengunjung dan tanpa aktivitas. Sama seperti tempat-tempat wisata lainnya, Tegal Mas babak belur.
Di awal Agustus 2020 lalu, Pulau Tegal Mas mencoba bangkit dari keterpurukan. Sejumlah pembenahan dilakukan oleh pengelola pulau seluas 120 hektare ini.