Berita Nasional

Remaja Bacok Pedagang Ayam Penyet hingga Jarinya Putus, Gara-gara Tak Terima Dipisah

Korban sebenarnya hanya pedagang ayam penyet yang berusaha melerai perkelahian remaja di warnet.

TRIBUN MEDAN/HO
SCREENSHOT rekaman CCTV pedagang ayam penyet Nickolaus Gia Perdana Tarigan yang mempertahankan diri saat diserang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aksi remaja pelaku pengeroyokan terhadap pedagang ayam penyet hingga jari tanganya putus terekam CCTV.

Para pelaku menyerang korban menggunakan senjata pedang. 

Korban sebenarnya hanya pedagang ayam penyet yang berusaha melerai perkelahian remaja di warnet.

Malang, Nickolaus Gia Perdana Tarigan malah jadi korban penganiayaan.

Tim Satreskrim Polrestabes Medan masih mengejar pelaku pengeroyokan seorang pedagang ayam penyet, Nickolaus Gia Perdana Tarigan hingga jempol tangannya putus di Jalan Jamin Ginting Pasar 3 Kelurahan Titi Rantai, Medan.

Kejadian penyerangan yang terjadi pada Selasa (1/9/2020) dini hari ini terekam oleh kamera CCTV berdurasi 1 menit dilakukan oleh komplotan remaja di sebuah warnet dengan menggunakan samurai.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menyebutkan, hingga saat ini para pelaku masih dalam pengejaran.

Pemilik Rumah Keluar Tenteng Senapan, Pencuri Kabur Sambil Teriak Maling Terekam CCTV

Pembunuhan Bos Mebel Baru Terungkap Mayatnya setelah 7 Tahun, Pelaku Beri Pengakuan

Pria Poligami 4 Istri di Aceh Tega Cabuli Anak Sendiri, Korban Diancam Ibunya Akan Dicerai

"Itu kasus 170 KUHP, pelaku lebih dari satu orang. Doakan ya pelaku segera ditangkap," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (5/9/2020).

Ia menyebutkan bahwa kondisi korban saat ini masih dirawat di rumah sakit dan masih stabil.

"Kondisi korban sedang di rumah sakit, sudah lumayan, sudah stabil," bebernya.

Insiden ini terjadi selasa pada sekitar pukul 01.24 WIB ini terlihat korban Nickolaus Gia Perdana Tarigan nekat melakukan perlawanan seorang diri terhadap para pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang.

Terlihat korban terkena sabetan samurai para pelaku yang mengakibatkan jempol tangan korban putus dan berkat aksi heroiknya tersebut berhasil selamat.

Saksi mata, Hendrik menyebutkan, saat kejadian pelaku berjumlah enam orang yang mengendarai tiga unit sepeda motor.

Menurut saksi, awalnya permainan di warnet temu e sport arena, dimana sesama pengunjung warnet yang berkelahi.

Sementara korban yang berjualan ayam penyet di depan warnet berusaha melerai perkelahian.

Akibatnya pelaku tak terima dan mengancam akan membalas dan membuat korban tak dapat berjualan lagi.(vic/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di  https://medan.tribunnews.com/2020/09/05/polisi-kejar-pelaku-penyerangan-pedagang-ayam-penyet-hingga-jari-putus-di-padang-bulan-medan?page=all
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved