Kabar Artis
Tikungan di Menit Akhir Membuat Pasha Ungu Gagal Maju di Pilgub Sulteng
Anwar dan Pasha Ungu mengumumkan pembatalan maju di pilkada Sulteng melalui video pada Jumat (4/9/2020).
"Dan kami sampai berada di titik untuk meningkatkan elektabilis tanpa bisa mendaftarkan diri ke KPUD. Kami berharap, simpatisan, pendukung, untuk tetap solid untuk menahan diri pendukung kita di lapangan," jelas Anwar.
Klaim Kantongi Hasil Survei Tertinggi
Dalam video berdurasi empat menit itu Anwar mengklaim meski gagal maju, dari hasil sejumlah survei menempatkan mereka menjadi calon pasangan teratas di Pilkada Sulteng.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh relawan, pendukung, simpatisan dan pejuang yang selama ini telah berusaha keras berjuang bersama-sam dilapangan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Anwar-Sigit. Dan Alhamdulillah atas kerja sama itu dengan rilisnya lembaga survei pasangan berada di nomor satu, itu tentu berkat kerja sama keras yang kita lakukan bersama-sama selama ini," tutur Anwar.
Dukungan Partai Berbelok
Sebelumnya PPP dan PAN memberikan dukungan mereka kepada pasangan Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu.
Namun tidak adanya tambahan partai pengusung di pasangan ini membuat PPP dan PAN kemudian berbelok memberikan usungan kepada Rusdi Mastura dan Mamun Amir sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Pasangan Anwar Hafid - Pasha Ungu sebelumnya di dukung oleh tiga partai politik yakni Demokrat, PPP dan PAN.
Dari tiga partai pengusung ini,pasangan Anwar Hafid Pasha berhasil mengumpulkan tujuh kursi dan masih kekurangan dua kursi lagi.
Pasangan Anwar Hafid Pasha sebelumnya juga dikaitkan dengan dukungan partai Golkar, namun menjelang hari pendaftaran Golkar justru berlabuh kepasangan Rusdi Mastura Mamun Amir.
(Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Gagal Maju di Pilkada Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Pasha Ungu Minta Maaf kepada Relawan"