Ngobus, Sensasi Minum Kopi dalam Bus, Pengunjung Diajak Keliling Tempat Wisata Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bagi sebagian masyarakat Lampung, minum kopi sudah seperti rutinitas sehari-hari. Namun bagaimana jika minum kopinya di atas bus sambil jalan-jalan mengunjungi tempat wisata di Bandar Lampung?

Inilah cara menarik minum kopi yang dihadirkan penggiat pariwata dan transportasi di Bandar Lampung. Namanya, "Ngobus".

Bus "Ngobus" mulai beroperasi di Bandar Lampung Jumat (4/9/2020) kemarin.

Trip perdananya berangkat dari Taman Gajah pukul 14.00 WIB.

• Cerita Peserta Tes SKB CPNS 2019 Pemkot Bandar Lampung, Risih Kerjakan Soal Pakai Masker

• Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 7 September 2020, Siang hingga Malam Cerah Berawan

• Bertambah 7 Kasus Baru di Lampung Utara, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

• UPDATE Kasus Corona di Lampung: Total 452 Orang, Terbaru Bayi Positif Covid-19

Ada 20 orang wisatawan lokal Bandar Lampung yang mengikuti wisata sambil minum kopi di dalam bus ini.

Taman Gajah akan menjadi lokasi mangkal atau stand by bus ini.

Dito, salah satu penggerak Ngobus menuturkan, Ngobus lahir karena ingin menghadirkan sesuatu yang unik untuk masyarakat Lampung.

Sehingga muncul ide kreatif menggabungkan usaha sektor transportasi, wisata, dan kuliner.

Maka lahirlah Ngobus atau ngopi di bus.

Bukan sekadar ngopi di dalam bus.

Para penumpang juga diajak menikmati tempat-tempat wisata di Bandar Lampung.

Karena minum kopi di dalam bus, maka desain bagian dalam bus pun tampil berbeda.

Tempat duduk di dalam bus sudah dimodifikasi dengan adanya meja di tengah-tengah kursi. Untuk satu meja terdapat 4 kursi.

"Di satu meja ini, empat penumpang duduk berhadapan, selayaknya kita berada di kafe. Di setiap baris kursi juga tersedia tempat sampah," rincinya.

Diceritakan Dito, marketing Ngobus, selain bisa menikmati kopi dan berkeliling kota, pengunjung juga bisa menikmati makanan dan minuman yang disediakan penyedia jasa.

Di dalam bus juga ada fasilitas televisi, pendingin udara, karaoke, hingga kulkas yang secara keseluruhan disediakan oleh penyedia.

Kursi penumpang juga dimodifikasi yang di antaranya terdapat meja.

Di setiap meja ditujukan untuk empat penumpang.

"Di satu meja ini, empat penumpang duduk berhadapan, selayaknya kita berada di kafe. Di setiap baris kursi juga tersedia tempat sampah," rincinya.

Sayangnya, wisata Ngobus tidak bisa dinikmati masyarakat setiap hari.

Dito mengatakan saat peluncuran ini, Ngobus di Bandar Lampung hanya dilaksanakan pada akhir pekan tepatnya Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Dalam sehari, hanya membuka tiga kali trip dimulai pukul 14.00 WIB, 16.00 WIB, and 19.00 WIB.

"Saat ini kita baru uji coba," kata dia.

"Kalau ramai respon masyarakat pastinya layanan ini akan dilanjutkan di minggu depan dan seterusnya," kata dia.

Terkait rute Ngobus, perjalanan bermula dari Taman Gajah, Jalan Jenderal Sudirman, Enggal, Bandar Lampung.

Selanjutnya rute bus menuju Jalan Gatot Subroto, lalu melintasi jalan Yos Sudarso, Laksamana Malahayati, dan berlanjut melintasi Vihara Than Hin Bio di Jalan Ikan Kakap, Teluk Betung.

"Karena rute yang dihadirkan tidak sepenuhnya mulus, maka jenis kopi yang kami sediakan ialah kopi botolan," terangnya.

Masyarakat yang ingin memesan wisata ini bisa melakukan pemesanan melalui WhatsApp nomor 0811 728 2233. Atau dapat juga melalui Instagram @ngobusgeh; gentatrans_; dan @temandekat.id.

Sementara untuk tarif, per kursi kena biaya Rp 115 ribu.

Saat dilakukan peluncuran, sejumlah masyarakat tampak penasaran untuk mencoba Ngobus, terdapat pula perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung.(Tribunlampung.co.id/v soma ferrer)