Penemuan Mayat di Bandar Lampung
Polisi Selidiki Indentitas Orangtua Jasad Bayi dalam Ember di Langkapura
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David J Sianipar menyatakan, pihaknya sedang menyelidiki identitas orangtua bayi tersebut.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Ibu jasad bayi itu menggunakan ember yang ada di dalam masjid, yang dijadikan wadah untuk menelantarkan bayi diduga hasil hubungan gelap.
Warga sekitar menyebut, ibu bayi melakukan persalinan di areal masjid karena setiap harinya pagar Masjid tidak dikunci.
"Kalau malam paling yang kunci pintu masuk masjid, kalau pagar ditutup tapi gak pake gembok," kata Ilham.
Warga menduga setelah masuk areal masjid sekitar dini hari, ibu bayi melakukan persalinan di dalam kamar mandi pria.
Selanjutnya, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditempatkan sang ibu ke dalam ember plastik warna hitam.
Kejinya lagi ember tersebut diisi air, bahkan saat ditemukan bayi mungil itu tewas dalam keadaan tertelungkup dengan sebagian tubuh terendam air.
"Posisinya (bayi) telungkup gitu. Waktu ditemukan sudah meninggal jadi memang sebelumnya gak ada suara tangisan bayi," terangnya.
Ceceran Bercak Darah
Sebelum ditelantarkan di bawah kolong mobil truk, ibu sang jasad bayi diduga sempat masuk ke areal masjid Al hikmah.
Warga pun menduga ibu bayi melakukan persalinan di dalam kamar mandi masjid.
Setelah melakukan persalinan, bayi dimasukkan ke dalam ember.
Dan akhirnya, ditinggal di kolong mobil truk yang terparkir tepat di depan gerbang masjid.

"Kamar mandi pria banyak bekas darah, ember itu juga punya masjd," kata Ilham Akbar, warga setempat.
Ilham mengatakan, pagi itu sebelum salat subuh tak ada jamaah masjid yang masuk areal wudhu.
Pasalnya, kebiasaan warga sekitar menunaikan salat subuh di masjid didahului dengan berwudu di rumah masing-masing.