Berita Luar Negeri
Tak Terima Dikalahkah Perempuan saat Main Game, Bocah SD Bunuh Temannya
Seorang bocah perempuan di India dibunuh temannya saat sedang main game bersama.
“Kami tidak percaya bahwa bocah laki-laki itu membunuh adik perempuan saya karena masalah sepele seperti kekalahan dalam permainan dan pembunuhan tikus peliharaan.
Polisi harus menyelidiki pembunuhan itu dengan serius karena mungkin ada keterlibatan orang dewasa juga dalam kejahatan itu," kata kakak korban.
Respon Psikolog
Dr Vinay Mishra, seorang psikolog yang tinggal di Bhopal, mengatakan kekalahan dalam permainan atau pembunuhan tikus peliharaan mungkin bukan alasan yang signifikan untuk memprovokasi anak itu.
Menurutnya, sang anak tersbeut seperti itu menderita kelainan perilaku.
Diantaranya perilaku aneh pada usia dini sambil memperoleh kesenangan dari menyakiti hewan dan membakar berbagai hal.
"Mereka memiliki keinginan kuat untuk menghancurkan banyak hal.
Biasanya, mereka miskin dalam studi dan itu bukan karena kecerdasan (IQ) mereka yang rendah.
Mereka tidak suka disiplin di sekolah," tuturnya.
Dia menambahkan, hati nurani yang memberi tahu kita apa yang benar dan salah, tidak sepenuhnya berkembang pada anak-anak seperti itu.
Bahkan setelah menghancurkan benda-benda, menyakiti hewan, dan melakukan kegiatan yang melanggar hukum, mereka tidak menyesalinya.
"Mereka tidak merasa bahwa mereka telah melakukan kesalahan," tutupnya.