Tribun TV Lampung
Tekan Kasus Covid-19, Polda Lampung Bagikan 250 Ribu Masker
Guna menekan penyebaran kasus Covid-19 yang semakin masif, Polda Lampung membagikan 250 ribu masker ke masyarakat.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Guna menekan penyebaran kasus Covid-19 yang semakin masif, Polda Lampung membagikan 250 ribu masker ke masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Penmas Polda Lampung AKBP Zulman Topani dalam acara Tindak (Tribun Kriminal dan Hukum) yang tayang di Tribun TV Lampung, Jumat (11/9/2020).
Zulman Topani mengatakan, Covid-19 di Lampung beberapa hari meningkat cukup signifikan.
"Polda Lampung kemarin tanggal 10 (September) melaksanakan kegiatan kampanye serentak membagikan sebanyak 250 ribu masker seluruh Lampung dari 14 polres," ungkap Zulman Topani.
Dia menuturkan, pihaknya juga mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.
"Ini akan kami laksanakan terus sampai nanti Covid-19 berlalu," imbuh Zulman Topani.
• Pasien Covid-19 Melahirkan Melalui Operasi Sesar di RSUD Pesawaran
• Kadispora Klaim Belum Ada Kasus Covid-19 karena Olahraga
Zulman Topani menuturkan, pembagian masker dan sembako sudah diagendakan.
"Tapi tidak sebanyak itu. Karena perkembangan Covid-19 yang cukup signifikan, maka sebagaimana perintah Kapolri untuk melakukan pembagian serentak dan sosialisasi jaga jarak serta tak berkerumun," terang Zulman Topani.
Menurutnya, Lampung sudah menjadi destinasi wisata.
Setiap akhir pekan banyak warga luar daerah yang berkunjung ke Lampung.
"Dan beberapa waktu lalu ada case jika pemandu wisata positif sehingga ada penularan dibawa dari luar Lampung ke Lampung," sebut Zulman Topani.
Dia menambahkan, meningkatnya kasus Covid-19 sebagian besar karena kurangnya kesadaran masyarakat.
"Dari kegiatan yang kami laksanakan, sebagian besar masyarakat kurang kesadaran penggunakan masker dan tidak jaga jarak. Kemarin kami ke Pasar Cimeng, kami lihat masyarakat gak ada jaga jarak. Kemudian kami kasih edukasi bahwa saat ini (kasus Covid-19) mengalami peningkatan," imbuh Zulman Topani. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)