Tribun Bandar Lampung
Cerita Milenial di Bandar Lampung soal Asyiknya Jadi Penyiar Radio
Berawal saat Midi diterima sebagai penyiar di radio Sonora Lampung pada tahun 2018.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Sama dengan Midi dan Nanda, Dina Nizam juga merasakan asyiknya jadi penyiar.
Menurutnya, profesi penyiar bisa mengekspresikan diri dengan bebas, suara bisa didengar orang, dan bisa dipercaya banyak orang.
Menjadi seorang penyiar memang sudah menjadi keinginan Dina.
Keinginan itu muncul karena Dina tidak ingin menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang).
Dina ingin kuliah sembari bekerja.
Cewek kelahiran Bandar Lampung 3 Mei 1996 itu melihat ada lowongan menjadi penyiar di salah satu radio swasta di Lampung pada 2015 silam.
Setahun berselang, Dina pindah ke Sonora Lampung.
Tapi Dina tidak langsung menjadi penyiar.
• Ramalan Zodiak atau Horoskop Besok Minggu 13 September 2020
Ia harus menjalani training selama berbulan bulan. Termasuk belajar cara berbicara dan tertawa.
Dina juga belajar bagaimana cara mengetahui lagu yang bagus supaya saat lagu diputar pendengar senang mendengarnya. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)