Tribun Lampung Tengah

Cerita Warga Binaan di Lapas Gunung Sugih Produksi Minyak Daun Sereh Merah Beromzet Jutaan

Lapas membuat program karya produksi dan penyulingan minyak daun sereh merah bagi puluhan warga binaan.

Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Syamsir
Warga binaan di Lapas Gunung Sugih produksi minyak daun sereh merah. Cerita Warga Binaan di Lapas Gunung Sugih Produksi Minyak Daun Sereh Merah Beromzet Jutaan 

Bahkan, untuk satu liter minyak daun sereh merah, mampu dihargai hingga Rp 3 juta.

Sejak lebih kurang dua bulan terakhir, proses produksi dan penyulingan minyak daun sereh merah di Lapas Kelas II B Gunung Sugih telah menghasilkan lebih kurang sembilan liter minyak daun sereh merah.

Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sugih Sohibur Rachman mengatakan, dalam satu hari bahkan pihaknya bisa melakukan dua kali proses produksi, dengan estimasi satu kali produksi mencapai 5 hingga 6 jam.

"Untuk bahan bakunya murni sereh merah yang kita tanam di lahan seluas dua hektare yang ada di lingkungan Lapas. Mulai dari proses penanaman hingga proses penyulingan kita libatkan para warga binaan," kata Sohibur Rachman.

Untuk satu kali produksi kata Sohibur Rachman, tungku perebusan bisa menampung sebanyak 100 kilogram daun sereh muda.

Dari jumlah tersebut, dapat menghasilkan sebanyak 700 mililiter minyak daun sereh merah.

Tak sampai di situ, guna menghasilkan produk yang berkualitas, Lapas juga telah mengirimkan sampel hasil produksi minyak daun sereh merah mereka ke laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gajah Mada (UGM).

Hasil dari laboratorium MIPA UGM itu menurut Sohibur Rachman, akan menjadi acuan apakah proses komposisi saat produksi sudah baik atau benar.

Karena tak menutup kemungkinan, jika hasil produksinya baik, minyak daun sereh merah Lapas Kelas II B Gunung Sugih bisa menjamah pasar ekspor internasional sebagai bahan baku parfum dan minyak angin dengan omzet puluhan juta rupiah.(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved