Tribun TV Lampung
Bacalonkada Bisa Jadikan APD Sebagai APK saat Kampanye Pilkada Serentak 2020
Alat Pelindung Diri (APD) bisa menjadi Alat Peraga Kampanye (APK) dalam tahapan kampanye Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Kata Fery, sesuai rancangan teknis yang akan dituangkan, KPU membatasi maksimal sebanyak 50 orang pada saat kampanye.
Kemudian, maksimal sebanyak 100 orang yang bersifat rapat umum.
"Tapi dengan ruangan protokol kesehatan yang memadai," imbuh Fery Triatmojo.
Penanganan Pandemi Covid-19 Jadi Materi Debat Kandidat
Strategi penanganan Covid-19 justru akan menjadi ajang adu gagasan bagi paslon dalam debat kandidat nanti.
Rencananya, strategi penanganan Covid-19 akan menjadi tema dalam tahapan debat kandidat di Pilkada Serentak 2020.
"Debat, ketentuan materi yang khusus temanya, bagaimana paslon bisa mengatasi pandemi Covid-19."
"Dulu (materi) ini gak ada, nah sekarang masuk dalam materi," ungkap Fery Triatmojo.
Fery menuturkan, pelaksanaan debat kandidat akan berlangsung sebanyak 3 kali yang akan disirakan secara langsung.
"Debat kandidat diselenggarakan maksimal 3 kali akan dilaksanakan secara live," sebut Fery Triatmojo.
Penetapan Pasangan Calon
Saat ini, KPU Bandar Lampung masih mempersiapkan penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung 2020.
Penetapan pasangan calon akan dilakukan pada 23 September 2020 setelah melakukan tahapan verifikasi perbaikan dokumen syarat calon dan syarat pencalonan.
"Tanggal 23 September itu kita akan melakukan penetapan paslon setelah semua syarat perbaikan diverifikasi," jelas Fery Triatmojo.
Selanjutnya, jelas Fery, berdasarkan PKPU, pihaknya juga akan melakukan pengundian nomor urut paslon.
Hal tersebut akan dilakukan sehari setelah penetapan paslon.
"Sesuai PKPU KPU juga punya kewajiban untuk pengundian nomor urut sehari setelah penetapan paslon," tandas Fery Triatmojo.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)